> >

Diwarnai Kekerasan dan Partisipasi Rendah, AS dan Inggris Tuduh Pemilu Bangladesh Tidak Kredibel

Kompas dunia | 9 Januari 2024, 15:01 WIB
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina memberikan keterangan dalam konferensi pers usai pemilu di Dhaka, Senin (8/1/2024). (Sumber: Kantor Perdana Menteri Bangladesh via AP)

Bangladesh sendiri memiliki sejarah kekerasan politik yang mencakup kudeta militer dan pembunuhan bermotif politis. Kekuasaan Bangladesh sendiri dipegang secara berganti-ganti oleh Liga Awami dan Partai Nasionalis Bangladesh bertahun-tahun belakangan, memicu polarisasi dan kekerasan bermotif politik.

Baca Juga: Viral Kendaraan Militer Israel Gilas Warga Palestina di Tepi Barat, 3 Orang Ditembak Mati

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU