Pesawat Penjaga Pantai Jepang yang Tabrakan Belum Dapat Izin Lepas Landas, Kata Pilot Berbeda
Kompas dunia | 4 Januari 2024, 10:03 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Pesawat Penjaga Pantai Jepang yang terlibat tabrakan dengan pesawat Japan Airlines (JAL) di Bandara Haneda pada Selasa (2/1/2024), ternyata belum mendapatkan izin untuk lepas landas.
Namun, hal itu berbeda dengan apa yang dikatakan sang pilot, satu-satunya awak pesawat Penjaga Pantai Jepang yang selamat.
Pesawat Penjaga Pantai Jepang berjenis Bombardier Dash-8, terlibat tabrakan dengan pesawat JAL516 yang merupakan Airbus A350, Selasa.
Baca Juga: Israel-AS jadi Sasaran Amarah Iran atas Serangan Bom yang Tewaskan 95 Orang: Rubah Sudah Tercium
Akibat tabrakan tersebut, lima awak pesawat Panjaga Pantai Jepang tewas, sedangkan sang pilot mengalami luka-luka.
Sementara seluruh awak dan penumpang pesawat JAL selamat dan berhasil dievakuasi sebelum pesawat hangus terbakar.
Informasi mengenai belum dapatnya izin untuk lepas landas bagi pesawat Penjaga Pantai Jepang itu terungkap dari transkrip terbaru yang dipublikasikan pihak pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC).
Dilansir BBC, Rabu (3/1/2024), pesawat JAL516 sudah mendapatkan izin untuk mendarat.
Sedangkan izin untuk lepas landas belum diberikan kepada pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Menurut pejabat penerbangan, izin bagi pesawat JAL telah diberikan untuk mendarat di landasan pacu 34R di Bandara Haneda.
Sedangkan pesawat Penjaga Pantai Jepang diminta untuk merapat ke titik tunggu C5, sebuah tempat di sistem lapangan udara di mana pesawat menunggu untuk masuk ke landasan aktif untuk lepas landas.
Transkrip tersebut menunjukkan pesawat Penjaga Pantai Jepang menyadari panggilan dari ATC untuk menunggu di titik tunggu, sambungan terakhir sebelum tabrakan.
Transkrip tersebut bertentangan dengan penjelasan pilot pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Baca Juga: Dua Pesawat yang Tabrakan di Jepang Klaim Dapat Izin Mendarat dan Lepas Landas, Investigasi Dimulai
Ia mengatakan kepada penyelidik bahwa ia telah diberikan izin untuk memasuki landasan pacu, di mana pesawat JAL tengah berusaha mendarat.
Selain itu terdapat informasi yang mengungkapkan, sejumlah lampu landasan di titik tunggu kemungkinan tak berfungsi.
Tetapi para ahli mengatakan ada banyak petunjuk visual lainnya, seperti tanda yang dicat yang bisa menunjukkan di mana pesawat harus berhenti sebentar di landasan pacu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC