PBB Umumkan Pemulihan Ransum Makanan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Usai Wabah Malnutrisi Akut
Kompas dunia | 2 Januari 2024, 06:35 WIB“Jika orang memiliki kekebalan tubuh yang baik, mereka lebih sedikit terinfeksi oleh berbagai penyakit menular. Di sini, kami mengalami peningkatan penyakit menular di antara Rohingya karena kekebalan mereka terkompromi akibat asupan makanan yang lebih sedikit ... Malnutrisi juga secara serius memengaruhi pertumbuhan anak-anak.”
Situasi sulit ini adalah kenyataan sehari-hari bagi Monowara Begum, yang memiliki tiga anak.
“Sangat sulit untuk mengelola makanan untuk keluarga saya dengan jumlah yang sedikit ini ... Dengan jumlah makanan yang lebih sedikit, anak-anak saya menjadi sangat kurus dan menderita berbagai penyakit, seperti flu, batuk, diare, sepanjang tahun,” kata wanita berusia 41 tahun itu.
“Semua ini terjadi karena malnutrisi dan kekebalan yang lebih rendah. Pertumbuhan mereka juga terpengaruh, meskipun mereka berada pada usia pertumbuhan,” katanya.
“Sebagai seorang ibu, sangat tidak tahan bagi saya melihat anak-anak saya kelaparan sebagian besar hari. Saya merasa sangat sedih dengan situasi ini.”
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Arab News