> >

Rusia Ungkap 20 Orang Tewas karena Serangan Balasan Ukraina, Disebut Pengalihan Kalah Perang

Kompas dunia | 31 Desember 2023, 10:04 WIB
Pemudam berusaha memadamkan api di sebuah mobil di Kota Belgorod, Rusia yang menjadi target serangan rudal Ukraina, Sabtu (30/12/2023). (Sumber: AP)

BELGOROD, KOMPAS.TV - Pihak Rusia mengungkapkan, Ukraina telah melakukan serangan balasan melalui udara ke Kota Belgorod dan 20 orang tewas karenanya.

Serangan terjadi Sabtu (30/12/2023), yang juga melukai lebih dari 100 orang.

Gubernur Belgorod mengungkapkan, tiga anak ada di antara korban tewas, dalam apa yang disebut sebagai salah satu serangan mematikan ke Rusia sejak menginvasi Ukraina.

Serangan tersebut terjadi hanya selang sehari sejak serangan Rusia ke Ukraina yang disebut dengan bombardir terbesar dan membunuh sekitar 30 orang.

Baca Juga: Serangan Udara Kembali Hantam Kamp di Gaza Tengah usai AS Setujui Penjualan Senjata ke Israel

Dikutip datri BBC, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan itu adalah usaha Ukraina mengalahkan perhatian dari kekalahan di semua front

“Mereka juga ingin memprovokasi kami. Kejahatan seperti ini tak akan tanpa hukuman,” tuturnya.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB menuduh Ukraina melakukan serangan yang disengaja, dan tak pandang bulu terhadap sasaran sipil.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan 13 rudal telah dihancurkan di dekat Belgorod.

Selain itu, sebanyak 32 drone telah ditembak jatuh di Bryansk, Oryol, Kursk dan Moskow.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC


TERBARU