> >

Mengenal Pistol Glock, Senjata Ikonis yang Baru Ditinggal Meninggal sang Penemu, Gaston Glock

Kompas dunia | 29 Desember 2023, 10:49 WIB
Gaston Glock dan pistol Glock temuannya. (Sumber: Telangana Today)

WINA, KOMPAS.TV - Dunia persenjataan berduka setelah penemu senjata paling ikonis dunia, Gaston Glock meninggal dunia.

Insinyur asal Austria itu dilaporkan meninggal dunia, Rabu (27/12/2023) di usia 94 tahun.

Perusahaan Glock mengumumkan meninggalnya sang penemu tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Adapun Gaston Glock makin dikenal setelah dia memproduks senjata api aPistol Glock, merupakan pistol semiotomatis berhidung datar dan berbadan plastik.

Baca Juga: Blunder! Israel Buat Video Gambarkan Hamas Serang Korea Selatan, Malah Dihujat dan Akhirnya Dihapus

Dikutip dari Washington Post, pistol Glock dibawa oleh pasukan militer dan polisi di seluruh dunia, dan kerap dikecam oleh para pendukung pengendalian senjata.

Uniknya, Gaston Glock tak pernah memegang senjata hingga ia mengikuti wajib militer ke angkatan bersenjata Jerman jelang akhir Perang Dunia II.

Saat mengetahui militer Austria mencari sebuah senjata baru pada 1980, Glock yang tak memiliki pelatihan formal untuk mendesain senjata api merancang model Glock pertamanya, Glock-17.

Kemudian senjata glock itu dinamai sebagai patennya yang ke-17, setelah beberapa penemuannya seperti variasi sekop yang bisa dilipat.

Pada akhir 1980-an, pistol Glock pun mencapai puncak kejayaannya.

Kepolisian membutuhkan senjata yang lebih banyak untuk menghadapi meningkatnya geng obat-obatan dan kelompok dunia hitam lainnya, sehingga Glock menjadi jawabannya.

Departemen Kepolisian di seluruh Amerika Serikat (AS) diberikan Glock untuk diuji coba di lapangan tembak.

Perusahaan sendiri memuji keandalan senjata tersebut dalam segala cuaca.

Berbeda dengan pistol enam tembakan, Glock standar memiliki klip yang mampu menampung 17 peluru.

Pada model selanjutnya peluru malah diperluas menjadi 33.

Saat ini lebih dari 65 persen negara federal, negara bagian dan agensi lokal di Amerika Serikat (AS) memiliki pistol Glock.

Baca Juga: Tentara Israel Kepung Kamp Pengungsi di Gaza Tengah, PBB: 150.000 Warga Palestina Dipaksa Pergi

Pistol Glock saat ini digunakan oleh polisi dan militer di hampir 50 negara.

Meski begitu, senjata tersebut juga mewakilkan peningkatan daya tembak di jalan-jalan Amerika yang dilakukan oleh geng, jaringan narkoba, dan lainnya.

Dengar pendapat di Kongres AS diadakan mengenai pemicu sentuhan riangn dan kapasitas tembakan cepat Glock.

Isu tersebut diangkat oleh kelompok pengawas senjata setelah Glock digunakan dalam pembatian tahun 2007 di Virginia Tech yang merenggut 32 nyawa.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Washington Post


TERBARU