Iran Ancam Ratakan Israel dengan Tanah jika Serang Wilayahnya, Sebut Zionis Melemah Lawan Hamas
Kompas dunia | 28 Desember 2023, 13:33 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV - Kini pihak Iran mengancam akan meratakan Israel dengan tanah jika berani menyerang wilayahnya.
Hal itu diungkapkan oleh Penasihat Khusus Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran (IRGC), Iraj Masjedi.
Masjedi memperingatkan, Tel Aviv akan rata dengan tanah jika Israel berusaha menginvasi wilayah Iran.
Baca Juga: Putin Ancam Jepang dan Korea Selatan karena Bantu Ukraina: Bakal Ada Konsekuensi Mengerikan
Ia juga mengatakan pada wawancaranya dengan Tasnim, Selasa (26/12/2023), bahwa Israel melemah di hadapan perlawanan Hamas di Gaza.
“Tak ada keperluan bagi Iran ikut campur dalam perang di Gaza, karena perlawanan Palesina sendiri sudah menjadi lawan mereka,” kata Masjedi dikutip dari Palestine Chronicle.
“Tetapi jika suatu hari nanti mereka mencapai Republik Israel, hari itu mereka akan menyadari apa yang bisa Iran lakukan, dan Tel Aviv akan diratakan dengan tanah,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, Israel semakin lemah karena serangan dari Hamas, dan mereka tak akan mengembalikan kekalahan yang diterima dari operasi militer Hamas, Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktiber lalu.
Sementara itu, Menteri Intelijen Iran Esmaeil Khatib mengatakan, pembunuhan penasihat IRGC Sayyed Razi Mousavi adalah kejahatan yang akan berdampak buruk bagi Israel.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mohammad Bagheri juga mengatakan hal yang sama.
“Israel membuat kesalahan strategis dengan membunuh Mousavi di wilayah Suriah,” katanya.
Mousavi terbunuh saat Israel melakukan penyerbuan ke area Sayyida Zeinab di dekat Damaskus, Suriah.
Baca Juga: Netanyahu Ngamuk Disamakan Erdogan dengan Hitler, Membual IDF Tentara Paling Bermoral di Dunia
Mousavi merupakan komandan senior dari Garda Revolusione Iran di Suriah.
Ia juga merupakan rekan dekat dari Komandan Pasukan Quds, Qassem Soleimani, yang dibunuh AS saat melakukan serangan ke Bandara Baghdad pada Januari 2020.
Teheran telah berjanji akan merespons pembunuhan dari Mousavi yang dilakukan Israel.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Palestine Chronicle