Putin Ancam Jepang dan Korea Selatan karena Bantu Ukraina: Bakal Ada Konsekuensi Mengerikan
Kompas dunia | 28 Desember 2023, 12:32 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam Jepang dan Korea Selatan karena membantu Ukraina.
Jepang dilaporkan akan memberikan sistem pertahanan udara Patriot kepada Ukraina, yang saat ini tengah berperang dengan Rusia.
Sedangkan Korea Selatan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia karena invasi yang dilakukan ke Ukraina.
Baca Juga: Media Internasional Sorot Pengusiran Pengungsi Rohingya di Aceh
Dilansir Hindustan Times, Rabu (27/12/2023), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan akan ada "konsekuensi mengerikan" atas langkah yang diambil Jepang tersebut.
Rusia juga mengecam keras pernyataan Korea Selatan pada awal pekan ini yang mengatakan Seoul akan menambahkan lebih dari 600 jenis barang yang berpotensi digunakan untuk keperluan militer, ke dalam daftar kendali ekspornya ke Rusia.
Daftar tersebut termasuk peralatan berat konstruksi, baterai isi ulang, komponen penerbangan, dan beberapa mobil.
Moskow pun meminta Seoul tak terkejut jika pihaknya melakukan pembalasan atas keputusannya memperluas daftar barang yang dilarang diekspor ke Rusia, tanpa izin khusus.
Rusia juga menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas langkah yang diambil Korea Selatan tersebut.
“Ini adalah langkah permusuhan yang diambil untuk kepentingan Washington. Ini akan berdampak pada ekonomi dan industri Korea Selatan sendiri,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
“Kami memiliki hak untuk merespons, dan tak harus mengambil tindakan yang simetris. Mereka (Korea Selatan) tidak perlu terkejut (jika dan ketika kami melakukannya),” tambahnya.
Baca Juga: Remaja Israel Dipenjara Usai Tolak Wajib Militer di IDF, Enggan Saling Bunuh dengan Hamas
Jepang dan Korea Selatan mengikuti sekutu Baratnya dalam memberikan saksi ekonomi kepada Rusia.
Rusia memang dihantam badai sanksi ekonomi sejak melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Meski begitu, hal itu tak lantas membuat Rusia menghentikan invasinya ke Ukraina, yang akan memasuki tahun ketiga pada 2024.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Hindustan Times