Proposal Ambisius Mesir Akhiri Perang Israel di Jalur Gaza, Sarankan Hamas dan Fatah Bersatu
Kompas dunia | 26 Desember 2023, 09:47 WIBSelain itu, Cherkaoui menyebut pemerintahan Benjamin Netanyahu yang dipenuhi ekstrem kanan harus membatalkan agenda menghancurkan Hamas.
"Di satu sisi, (Netanyahu) masih berunding dengan Hamas secara tidak langsung, tetapi pada saat bersamaan, impian utamanya adalah menghancurkan Hamas. Dia hidup dalam dua dunia dan dia harus mempersatukannya," kata Cherkaoui.
Di lain pihak, dengan mengutip sumber pemerintahan Mesir, kantor berita Reuters melaporkan bahwa Hamas dan Jihad Islam menolak proposal Mesir karena harus menyerahkan kekuasaan di Jalur Gaza.
Akan tetapi, anggota biro politik Hamas, Izzat Al-Risheq membantah laporan bahwa pihaknya menolak laporan Mesir.
Israel sendiri telah membunuh lebih dari 20.400 orang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu, sebanyak 8.200 di antaranya adalah anak-anak.
Baca Juga: Hamas Terkesan Umat Kristen Palestina Tak Rayakan Natal sebagai Bentuk Solidaritas dengan Gaza
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Al Jazeera