Dugaan Kecurangan Pemilu Picu Demonstrasi di Serbia, Balai Kota Belgrade Diserbu Massa
Kompas dunia | 25 Desember 2023, 11:24 WIBDua pemimpin oposisi, Srdjan Milivojevic dan Vladimir Obradovic, mencoba membuka paksa gedung.
Polisi pun menggunakan semprotan lada untuk membubarkan para demonstran.
Pemimpin oposisi menuding ada provokator yang menghancurkan jendela, sehingga memicu tindakan keras polisi.
Para demonstran menuding pemerintah mengerahkan ribuan orang untuk memberikan suara dalam pemilihan kota di Belgrade. Mereka pun menuntut agar pemilu diulang.
Pemilu pekan lalu membuat Partai Progresif yang dipimpin Presiden Vucic kembali berkuasa dengan kursi mayoritas di parlemen.
Pengamat domestik dan internasional telah melaporkan adanya kejanggalan pada pemilu pekan lalu. Ada klaim pengisian kotak suara dan pembelian suara.
Dalam pidatonya, Vucic menyalahkan campur tangan asing atas kerusuhan tersebut.
Baca Juga: Hamas Terkesan Umat Kristen Palestina Tak Rayakan Natal sebagai Bentuk Solidaritas dengan Gaza
“Mereka yang berjanji untuk melawan segala jenis kekerasan sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah berandalan yang sebenarnya,” kata Vucic.
Pihak oposisi ingin menggagalkan partai berkuasa menjadi mayoritas, dan merebut kontrol atas Belgrade.
Tetapi hasil resmi, yang langsung dikecam sebagai tindakan curang oleh oposisi, menunjukkan pihak oposisi gagal mencapai salah satu tujuan tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : BBC