Serangan Brutal Israel di RS Gaza: Anjing Pemburu Serang Warga yang Terluka
Kompas dunia | 18 Desember 2023, 21:30 WIBRumah sakit itu tidak dapat digunakan lagi dan setidaknya delapan kematian dilaporkan akibat serangan Israel, "WHO terkejut dengan penghancuran efektif Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Gaza selama beberapa hari terakhir, membuatnya tidak berfungsi dan menyebabkan kematian setidaknya 8 pasien," kata Tedrow.
"Banyak pekerja kesehatan dilaporkan ditahan, dan WHO beserta mitranya dengan cepat mencari informasi tentang status mereka."
Dia menyatakan kekhawatirannya, bahwa karena ambulans tidak dapat mencapai fasilitas tersebut, banyak pasien terpaksa mengungsikan diri sendiri, menempatkan kesehatan dan keselamatan mereka dalam risiko signifikan.
"Dari pasien yang meninggal, beberapa meninggal karena kurangnya perawatan kesehatan yang memadai, termasuk seorang anak berusia 9 tahun," katanya.
Menyatakan keprihatinan mendalam untuk kesejahteraan orang yang dilaporkan mencari perlindungan di gedung rumah sakit, Tedros mengatakan, "Sistem kesehatan Gaza sudah terpuruk, dan kehilangan rumah sakit lain yang bahkan minim fungsional merupakan pukulan berat. Serangan terhadap rumah sakit, personel kesehatan, dan pasien harus berakhir. Gencatan senjata SEKARANG," ujarnya.
Pada 12 Desember, militer Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, mengumumkan penahanan 90 individu sebelum mundur.
Setelah penarikan Israel, jurnalis Palestina Anas al-Sharif, yang memasuki rumah sakit, mengatakan pada X bahwa puluhan orang terlantar, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup.
Dia mengatakan mereka mendengar teriakan ketika tentara Israel menjalankan buldoser di atas tenda di halaman rumah sakit, dan mereka curiga, bersama dengan jenazah, beberapa orang tertindas sampai mati.
Lebih dari 18.700 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Jumlah kematian Israel dalam serangan ofensif Hamas melintasi perbatasan mencapai 1.200.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu / WHO