Pengakuan Sandera Israel, Anggota Hamas Minta Maaf Membunuh Suaminya dan Memperlakukan dengan Hormat
Kompas dunia | 16 Desember 2023, 11:51 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Seorang mantan sandera Israel mengungkapkan apa yang dirasakannya saat ditahan oleh Hamas.
Perempuan bernama Chen Goldstein-Almog mengungkapkan pembicaraannya yang cukup intim selama tujuh pekan ditahan.
Ia mengatakan anggota Hamas meminta maaf kepadanya dan merasa bersalah karena telah membunuh suaminya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mereka telah memperlakukannya dengan hormat.
Baca Juga: Puluhan Jurnalis Tewas Dibunuh Israel di Gaza, Begini Kata AS
Goldstein-Almog dibebaskan oleh Hamas beserta ketiga anaknya dalam pertukaran tawanan yang dilakukan pada November.
Ia mengatakan mereka membicarakan tentang keluarga mereka, di mana mereka tinggal dan hal berbahaya yang mereka hadapi.
Goldstein-Almog bahkan salah seorang anggota Hamas yang menahannya meminta maaf karena terbunuhnya sang suami dan salah satu putrinya.
“Itu adalah kesalahan dan berlawanan dengan Al-Quran,” ujar Goldstein-Almog menirukan apa yang pejuang Hamas itu katakan kepadanya seperti dikutip dari New York Times.
Ia mengatakan setelah anggota Hamas mengatakan hal tersebut, keheningan menyelimuti ruangan tempat ia dan anaknya ditahan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : New York Times