> >

Israel Ternyata Tahan 142 Perempuan dan Anak-Anak dalam Serangan Darat di Gaza, Termasuk Bayi

Kompas dunia | 11 Desember 2023, 15:13 WIB
Tentara Israel berjalan di antara bangunan-bangunan yang hancur di Gaza, wilayah Palestina yang didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, Rabu (22/11/2023). (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Tentara Israel dilaporkan menahan 142 perempuan dan anak-anak selama melakukan seragan darat di Gaza. Di antara mereka yang ditahan termasuk bayi dan warga lanjut usia (lansia).

Jumlah tersebut diungkapkan oleh dua organisasi kemanusiaan yaitu Masyarakat Tahanan Palestina dan Komisi Otoritas Palestina untuk Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga: Sekjen PBB Kritik Dewan Keamanan soal Gaza: Kredibiltasnya Semakin Diremehkan

Dikutip dari Anadolu Agency, kedua organisasi itu mengatakan perempuan, anak-anak dan warga lansia tersebut ditahan di sejumlah fasilitas penahanan.

Fasilitas tersebut adalah penjara Al-Damon dan Hasharon.

Otoritas Israel sendiri belum berkomentar atas pernyataan kedua organisasi tersebut.

Organisasi Masyarakat Sipil Palestina juga menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap tahanan di Penjara Ofer.

Mereka mengatakan pihak Israel menolak membuka informasi mengenai nasib dan kondisi para tahanan tersebut.

Israel melanjutkan serangan militernya di Gaza, pada 1 Desember, setelah gencatan senjata selama sepekan dengan Hamas, berakhir.

Saat ini, jumlah korban tewas dari warga sipil Palestina di Gaza sudah nyaris mencapai 18.000 orang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu Agency, Al Jazeera


TERBARU