> >

Geger Pengakuan Militer Israel Sengaja Bunuh 2 Warga Sipil Gaza untuk Setiap Anggota Hamas

Kompas dunia | 6 Desember 2023, 11:58 WIB
Pejabat militer Israel dengan santai mengakui tentara Israel membunuh dua warga sipil Palestina untuk setiap pejuang Hamas di Jalur Gaza, Selasa (5/12/2023). "Angkanya kurang lebih benar," kata juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus ketika ditanya tentang laporan media bahwa 5.000 pejuang Hamas tewas di Gaza. (Sumber: TASS)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Pejabat militer Israel dengan santai mengakui tentara Israel membunuh dua warga sipil Palestina untuk setiap pejuang Hamas di Jalur Gaza, Selasa (5/12/2023).

"Angkanya kurang lebih benar," kata juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus ketika ditanya tentang laporan media bahwa 5.000 pejuang Hamas tewas di Gaza, seperti dilaporkan oleh surat kabar The Times of Israel.

Setidaknya 16.248 warga Palestina telah tewas dan 43.616 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat Israel yang tidak terputus di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina di Gaza hari Selasa, (5/12/2023).

"Angka ini tidak dapat diverifikasi secara independen dan diyakini mencakup baik Hamas maupun warga sipil," kata pejabat Israel.

"Saya tidak mengatakan rasio dua banding satu itu tidak buruk," kata pejabat tersebut, mengeklaim penggunaan perisai manusia adalah bagian dari strategi inti Hamas.

Hamas berulang kali membantah tuduhan Israel tentang menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dan menuduh tentara Israel dengan sengaja menargetkan wilayah-wilayah sipil dalam serangan mereka di Jalur Gaza.

Israel melanjutkan serangan militer di Jalur Gaza hari Jumat minggu lalu setelah berakhirnya jeda kemanusiaan seminggu dengan Hamas.

Baca Juga: Hamas Klaim Tewaskan 10 Tentara Israel di Gaza, 50 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel

Personel Hamas menaiki jip militer yang direbut dari Israel pada 7 Oktober. Pejabat militer Israel dengan santai mengakui tentara Israel membunuh dua warga sipil Palestina untuk setiap pejuang Hamas di Jalur Gaza, Selasa (5/12/2023). Angkanya kurang lebih benar, kata juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus ketika ditanya tentang laporan media bahwa 5.000 pejuang Hamas tewas di Gaza. (Sumber: New York Times / Hamas)

"Tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza, termasuk fasilitas dengan bendera PBB," kata juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric, Selasa (5/12).

"Jelaslah. Tidak ada zona aman yang ditetapkan oleh PBB di Gaza. Semua rekan senior saya sangat jelas, termasuk Sekretaris Jenderal (Antonio Guterres) yang mengatakan tidak ada tempat aman di Gaza," kata Stephane Dujarric kepada wartawan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / United Nations


TERBARU