Indonesia di DK PBB Tuntut Gencatan Senjata Penuh di Gaza untuk Bantuan Kemanusiaan, Kecam Netanyahu
Kompas dunia | 30 November 2023, 13:13 WIBMarsudi dengan nada keras mengutip pernyataan Benyamin Netanyahu yang mengancam akan memulai kembali operasi militer penuh setelah jeda kemanusiaan berakhir, menuntut Dewan Keamanan PBB tidak diam saja atas kebijakan Netanyahu.
"Saya tidak bisa memahami pernyataannya. Dan lebih jauh lagi, saya tidak bisa memahami jika Dewan Keamanan membiarkan ancaman terhadap kemanusiaan ini terus terjadi."
Dewan Keamanan diminta untuk bertindak guna menjaga kepercayaan pada sistem multilateral dan memastikan perdamaian berkelanjutan. "Tindakan lebih lanjut diperlukan untuk memberikan dampak signifikan di Gaza, Tepi Barat, dan Palestina."
Marsudi merinci tiga langkah penting: pertama, memberikan bantuan kemanusiaan tanpa halangan; kedua, memastikan kepatuhan terhadap Hukum Internasional, khususnya Hukum Humaniter Internasional; ketiga, mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan, seraya menegaskan, "Jangan lupa, Palestina punya hak untuk memiliki negara yang independen berdasarkan solusi dua negara."
Menlu Retno di sidang Dewan Keamanan tersebut menekankan pentingnya memulai kembali proses perdamaian, khususnya dalam memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan rakyat Palestina.
"Ketika kita memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan rakyat Palestina tahun ini, janganlah kita menutup mata atau tetap diam terhadap perjuangan rakyat tak bersalah di Gaza."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV / United Nations / Kemlu RI