> >

Pakar PBB Desak Penyelidikan Penuh serta Independen Ada Kejahatan Perang di Israel dan Palestina

Kompas dunia | 28 November 2023, 04:00 WIB
Dewan HAM PBB di Markas PBB Jenewa. Para pakar PBB pada Senin, (27/11/2023), mendesak penyelidikan penuh yang cepat, transparan, dan independen terhadap tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Israel maupun di Wilayah Pendudukan Palestina pada 7 Oktober 2023 dan setelahnya. (Sumber: AFP/Getty Images)

Mereka menyambut baik penyelidikan yang sedang berlangsung oleh Pengadilan Pidana Internasional dan Komisi Independen Internasional mengenai Wilayah Palestina yang Diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dan Israel, untuk memeriksa dan mendokumentasikan semua bukti yang ada terkait kejahatan yang dilakukan hingga saat ini di Israel, Gaza, dan Tepi Barat.

"Kami menekankan untuk tujuan penyembuhan, pemulihan, rekonsiliasi, dan keadilan, korban dan keluarga yang selamat harus dapat berpartisipasi dalam semua proses," ujar para pakar.

Mereka menawarkan dukungan mandat dan keahlian mereka, termasuk dalam ilmu forensik, untuk memberikan saran dan bantuan dalam upaya ini.

Para pakar yang merekomendasikan ini adalah Morris Tidball-Binz, Penasihat Khusus mengenai eksekusi di luar pengadilan, dan Alice Jill Edwards, Penasihat Khusus mengenai Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Keji Lainnya.

Penasihat Khusus adalah bagian dari apa yang dikenal sebagai Prosedur Khusus Dewan Hak Asasi Manusia. Para Penasihat Khusus, merupakan badan ahli independen terbesar dalam sistem Hak Asasi Manusia PBB, adalah nama umum dari mekanisme penyelidikan dan pemantauan independen Dewan yang mengatasi situasi negara tertentu atau isu tematik di seluruh dunia.

Penasihat Khusus bekerja atas dasar sukarela; mereka bukan staf PBB dan tidak menerima gaji atas pekerjaan mereka. Mereka independen dari pemerintah atau organisasi mana pun dan melayani dalam kapasitas individu mereka.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : OHCHR / United Nations / Associated Press


TERBARU