> >

Barcelona Putus Hubungan dengan Israel, Hamas Beri Pesan Perjuangan

Kompas dunia | 26 November 2023, 13:51 WIB
Pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Israel Jumat malam, (24/11/2023) memastikan mereka telah menerima daftar kedua sandera yang dijadwalkan akan dibebaskan oleh Hamas hari Sabtu, (25/11/2023), sementara pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di hari yang sama memastikan komitmen kelompok tersebut untuk mematuhi kesepakatan dengan Israel hingga tuntas. (Sumber: Anadolu)

GAZA, KOMPAS.TV - Hamas memberikan pesan perjuangan kepada Barcelona, setelah kota di Spanyol itu memutuskan hubungan dengan Israel.

Pihak Hamas mengungkapkan, langkah Barcelona tersebut merupakan sikap berani menghadapi perang Israel di Gaza.

“Kami menyerukan kota di seluruh dunia untuk mengikut apa yang dilakukan Dewan Kota Barcelona sebagai kemenangan untuk kemanusiaan dan nilai dari keadilan dan kebebasan,” kata pihak Hamas pada pernyataannya dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga: Polisi AS Derek Chauvin yang Bunuh George Floyd Ditikam di Penjara, Ini Kondisinya

“Selain itu juga hak masyarakat menentukan nasib sendiri, dan penolakan terhadap pembantaian pendudukan Zionis-Nazi terhadap anak-anak dan warga sipil yang tak berdaya,” tambahnya.

Pada Jumat (24/11/2023), Dewan Kota Barcelona menyetujui deklarasi memutuskan hubungan dengan Israel hingga adanya gencatan senjata permanen di Gaza.

Dewan Kota Barcelona mengatakan, pihaknya menghormati hak dasar dari Rakyat Palestina.

Ini bukan pertama kalinya Israel memutus hubungan dengan Israel.

Pada 2023 Februari, mantan Wali Kota Barcelona Ada Colau memutus hubungan kota tersebut dengan Israel, dan juga kesepakatan kota kembar dengan Tel Aviv.

Baca Juga: Palestina dan Yordania Tanggapi Politikus Belanda Geert Wilders soal Komentar Rasis dan Hak Merdeka

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU