> >

Pembantaian Massal di Gaza: 75 Persen Korban Serangan Israel adalah Anak-Anak, Perempuan, Lansia

Kompas dunia | 21 November 2023, 21:40 WIB
Warga Palestina melaksanakan salat jenazah bagi korban serangan Israel ke kamp pengungsi Jabaliya, di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Sabtu, 18 November 2023. (Sumber: AP Photo/Ahmed Alarini)

Sebagian besar terbunuh dalam serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu. Namun menurut kesaksian salah satu korban, Yasmin Porat, yang diwawancarai radio Israel, Kan, banyak dari korban tersebut tewas karena ditembak oleh pasukan Israel sendiri. 

Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melaporkan, fasilitas-fasilitas yang dinaunginya di Gaza, termasuk sekolah, tak luput dari serangan Israel.

UNRWA melaporkan 67 insiden yang menimbulkan kerusakan di fasilitas-fasilitas PBB dan membunuh sedikitnya 176 pengungsi Palestina. Selain itu, sebanyak 104 staf UNRWA juga tewas dalam serangan Israel.

"Per 19 November, 104 kolega UNRWA terbunuh sejak awal kekerasan. Ini adalah angka tertinggi korban jiwa pekerja kemanusiaan PBB dalam sebuah konflik sepanjang sejarah PBB," demikian keterangan UNRWA, Selasa (21/11/2023).

UNRWA melaporkan hampir 1,7 juta orang dari total sekitar 2,3 juta penduduk Jalur Gaza terusir dari kediaman mereka akibat serangan Israel.

Hampir 930.000 penduduk mengungsi ke 156 fasilitas UNRWA yang didirikan di Jalur Gaza.

Baca Juga: 200 Pasien Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 500 Pasien dan 2.000 Warga Masih Bertahan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU