> >

Adili Mafia Ndrangheta, Hakim Italia Jatuhkan Hukuman Total 2.100 Tahun Penjara kepada 207 Terdakwa

Kompas dunia | 21 November 2023, 20:28 WIB
Ketua Majelis Hakim Brigida Cavasino (tengah), diapit hakim Claudia Caputo (kiri) dan hakim Germana Radice, membacakan putusan bagi ratusan terdakwa yang didakwa menjadi anggota sindikat 'Ndrangheta di Lamezia Terme, Italia bagian selatan, Senin, 20 November 2023. (Sumber: AP Photo)

LAMEZIA TERME, KOMPAS.TV - Pengadilan Italia menjatuhkan hukuman total 2.100 tahun penjara kepada 207 terdakwa yang didakwa karena menjadi anggota ’Ndrangheta, salah satu sindikat peredaran narkoba terbesar, terluas, dan terkaya di dunia, Senin (20/11/2023).

Dibutuhkan lebih dari satu jam dan 40 menit untuk membacakan putusan pengadilan yang panjang, termasuk pembebasan 131 terdakwa lainnya.

Drama ini terjadi di dalam ruang sidang bergaya bunker di wilayah Calabria selatan di selatan Italia, di mana sindikat tersebut awalnya berkedudukan.

Menurut jaksa anti-mafia yang memimpin penyelidikan, ’Ndrangheta diam-diam mengakumulasi kekuatan di Italia dan di luar negeri seiring melemahnya Mafia Sisilia. Kini, mereka hampir memonopoli impor kokain di Eropa.

Mafia 'Ndrangheta juga punya basis di kawasan Amerika Utara dan Selatan dan aktif di Afrika, kata jaksa Italia.

Sementara bos-bos ’Ndrangheta ditangkap dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Eropa, serta di Brasil dan Lebanon.

Jajaran terdakwa diadili atas kejahatan termasuk perdagangan narkoba, senjata, pemerasan, dan terkait dengan organisasi mafia, sebuah istilah hukum pidana Italia untuk anggota kelompok kejahatan terorganisir.

Sementara lainnya dituduh berkolaborasi dengan ’Ndrangheta tanpa benar-benar menjadi anggotanya.

Tuduhan-tuduhan itu berasal dari penyelidikan terhadap 12 klan yang terkait dengan bos ’Ndrangheta yang telah divonis bersalah.

Tokoh sentral, Luigi Mancuso, sedang menjalani hukuman 19 tahun penjara di Italia karena perannya memimpin 'Ndrangheta, salah satu keluarga paling kuat, yang berbasis di kota Vibo Valentia.

Baca Juga: Jerman dan Italia Operasi Penangkapan Besar-besaran Mafia Italia Ndrangheta, Ratusan Kena Serok

Para pengacara mendengarkan ketika hakim membacakan putusan vonis bagi ratusan terdakwa yang didakwa menjadi anggota sindikat 'Ndrangheta di Lamezia Terme, Italia bagian selatan, Senin, 20 November 2023. (Sumber: AP Photo)

Vincenzo Capomolla, wakil jaksa kepala Catanzaro, mengatakan kasus dan tuduhan jaksa secara keseluruhan terbukti dengan vonis tersebut dan mengonfirmasi kendali kuat ’Ndrangheta di Vibo Valentia.

"Infiltrasi organisasi kriminal di provinsi Vibo Valentia begitu mendalam dan merata, begitu mengkhawatirkan, sehingga saya pikir dapat dicatat tidak ada aspek dari kehidupan ekonomi sosial provinsi yang tidak dipengaruhi oleh kapasitas kekuatan intimidasi dari organisasi kriminal yang sangat berbahaya ini," kata Capomolla.

Giuseppe Di Renzo, pengacara pembela bagi beberapa terdakwa, mencatat lebih dari sepertiga terdakwa dibebaskan sepenuhnya, sementara yang lainnya dinyatakan tidak bersalah dalam beberapa dakwaan.

Dia mengkritik jumlah dan variasi terdakwa yang begitu besar dan mengatakan hal itu menunjukkan tidak adanya benang merah dalam kasus yang diajukan jaksa.

Namun, Nicola Gratteri, mantan jaksa kepala Catanzaro yang memulai penyelidikan, mengatakan sidang mafia sering kali harus mencakup banyak orang karena sindikat kriminal merasuki berbagai lapisan masyarakat.

Sidang ini berlangsung di dalam bunker berkeamanan tingkat tinggi yang dibangun khusus. Bunker yang menjadi bagian dari taman industri di Lamezia Terme itu begitu luas sehingga layar video dijepitkan ke langit-langit agar peserta dapat melihat proses persidangan.

Para anggota Mafia ’Ndrangheta yang hampir seluruhnya memiliki hubungan darah, selama beberapa dekade kebal dari pengkhianat. Tetapi jumlah mereka yang menjadi informan semakin besar. Dalam sidang ini, termasuk kerabat Mancuso.

Baca Juga: Bos Besar Mafia Sisilia Buronan Nomor Satu Italia Ditangkap Usai Kabur 30 Tahun

Ketua Majelis Hakim Brigida Cavasino (tengah), diapit hakim Claudia Caputo (kiri) dan hakim Germana Radice, membacakan putusan bagi ratusan terdakwa yang didakwa menjadi anggota sindikat Ndrangheta di Lamezia Terme, Italia bagian selatan, Senin, 20 November 2023. (Sumber: AP Photo)

Beberapa puluh informan dalam kasus ini berasal dari ’Ndrangheta, sementara yang lain sebelumnya merupakan bagian dari Cosa Nostra di Sisilia.

Meskipun jumlah terdakwa begitu banyak, sidang ini bukanlah sidang terbesar di Italia yang melibatkan tersangka mafia.

Pada tahun 1986, 475 anggota yang diduga merupakan Mafia Sisilia diadili di bunker yang dibangun dengan cara yang sama di Palermo.

Sidang tersebut menghasilkan lebih dari 300 vonis dan 19 hukuman seumur hidup.

Sidang tersebut membantu mengungkapkan banyak metode brutal dan strategi pembunuhan para bos mafia papan atas di pulau itu, termasuk pembunuhan sensasional yang melumpuhkan daerah Palermo selama perebutan kekuasaan bertahun-tahun.

Sebaliknya, sidang yang melibatkan ’Ndrangheta bertujuan menjatuhkan vonis dan hukuman atas dakwaan kolusi antara mafia dan politisi setempat, pejabat pemerintah, pengusaha, serta anggota perkumpulan rahasia, dan untuk menunjukkan seberapa dalam akar sindikat ini di Calabria.

Dengan pendapatan dari perdagangan kokain yang melimpah, ’Ndrangheta mampu mengakuisisi hotel, restoran, apotek, dealer mobil, dan bisnis lainnya di seluruh Italia, terutama di Roma dan wilayah utara yang kaya, ungkap penyelidikan kriminal.

Pembelian itu meluas hingga ke seluruh Eropa ketika sindikat tersebut mencari cara untuk melakukan pencucian uang, sambil menghasilkan uang "bersih" dengan menjalankan bisnis sah, termasuk di sektor pariwisata dan perhotelan, menurut hasil penyelidikan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU