Kekejaman Israel Berlanjut, Serang RS Perawatan Lansia Al Wafa di Gaza dan Bunuh Direkturnya
Kompas dunia | 18 November 2023, 13:16 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Kekejaman Israel di Gaza berlanjut dengan menyerang Rumah Sakit (RS) perawatan Lansia Al-Wafa.
Serangan yang terjadi Jumat (17/11/2023), juga membunuh Direktur RS Al-Wafa Midhad Mhaisen. Serangan tersebut juga melukai sejumlah dokter.
RS Al Wafa pada dasarnya adalah rumah sakit, dan tempat perlindungan bagi warga Palestina yang lanjut usia dan sakit.
Baca Juga: PBB Tampik Proposal Zona Aman yang Diajukan Israel, Menyebutnya Tidak Layak
Terutama, pada saat semua pusat kesehatan dan klinik besar di Gaza menjadi sasaran perang Israel yang berlangsung di Gaza.
Dikutip dari The Palestine Chronicle, sejumlah sumber media Palestina mengungkapkan RS Al-Wahfa itu menjadi sasaran pengeboman dari negara Zionis tersebut.
Serangan terhadap Al-Wafa terjadi dalam konteks yang lebih luas dari pengeboman Israel yang sedang berlangsung dan penutupan sebagian besar rumah sakit Palestina di seluruh Gaza.
Pada Rabu (15/11/2023), tentara Israel menyerang dan menyerbu RS Al-Shifa di Gaza.
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, pasukan Israel menggunakan dokter dan pasien RS Al-Shifa sebagai perisai manusia.
Baca Juga: Kisah Warga Palestina Urus Anak Yatim Piatu dan Disabilitas di Gaza: Apa Harus Dibuang di Jalan?
Kementerian Kesehatan Gaza sejauh ini Israel telah membunuh lebih dari 12.00 orang. Di antaranya adalah 5.000 anak-anak, dan lebih dari 3.000 perempuan.
Israel sendiri berusaha membenarkan serangan mereka ke RS Al-Shifa.
Mereka mengatakan bahwa Hamas telah bersembunyi dan menjadikan area di bawah RS Al-Shifa sebagai markas kelompok perlawanan itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Palestine Chronicle