Kisah Warga Palestina Urus Anak Yatim Piatu dan Disabilitas di Gaza: Apa Harus Dibuang di Jalan?
Kompas dunia | 18 November 2023, 08:58 WIBNamun, mereka hanya berhasil menempuh perjalanan sekitar 1,2 mil, sebelum mendirikan tempat penampungan sementara.
“Banyak jalanan ditutup sebagai hasil penimbunan kembali bangunan yang hancur, serta jalan yang tak layak dilalui kendaraan,” kata Al-Naizi.
“Kami tidak dapat melarikan diri ke selatan Gaza. Kota itu telah terkepung seluruhnya,” ucapnya.
Al-Naizi sendiri mengakui dirinya menghadapi pilihan yang mustahil, tetap tinggal dengan risiko terbunuh atau lari ke suatu tempat tanpa ada jaminan keselamatan.
“Kemana saya akan meninggalkan anak-anak ini, di jalanan?” tuturnya.
Baca Juga: Pasokan Medis Habis, RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Tak Bisa Lagi Rawat Pasien
“Kami tak memiliki harapan, kecuali perang ini akan berakhir sesegera mungkin,” ujarnya.
Israel meluncurkan kampanye militer dengan target menghancurkan Hamas dan menyelematkan lebih dari 240 sandera, setelah serangan yang dilakukan kelompok tersebut ke wilayah Israel.
Namun, alih-alih menghancurkan Hamas, serangan Israel malah membuat belasan ribu warga sipil Palestina terbunuh.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 11.470 orang terbunuh, termasuk 4.707 anak-anak.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN