Perayaan 13 Tahun Angklung Diakui UNESCO Digelar di Gedung PBB Jenewa
Kompas dunia | 17 November 2023, 22:05 WIB“Angklung mempromosikan nilai-nilai kerja sama, saling menghormati, dan harmoni sosial,” ujar Sam dalam siaran pers yang diterima Kompas TV dari Dharma Wanita Persatuan PTRI Jenewa.
Cessy Karina, konduktor Le Sangkuriang, menyatakan melalui pertunjukan ini, mereka tidak hanya ingin menghadirkan penonton ke dalam budaya Indonesia, tetapi juga menginspirasi mereka sebagai warga dunia.
“Angklung, dengan prinsip kolaborasi dan persatuan yang melekat padanya, menjadi pengingat kuat akan pentingnya memupuk perdamaian dan pemahaman antarnegara,” ujar Cessy.
Baca Juga: Momen Indonesia Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia, 15.240 Peserta!
Cessy juga berharap angklung dapat menjadi kebanggaan orang Indonesia dan menjadi alat pengikat rasa persaudaraan yang lebih erat di antara para anggota Le Sangkuriang. Ia juga berharap untuk dapat mengembangkan kelompok ini dengan berkolaborasi dengan grup tradisional Indonesia lainnya seperti grup gamelan atau grup tari Indonesia.
Pertunjukan angklung ini sangat diapresiasi oleh pengunjung dari berbagai negara. Salah satu tamu yang hadir adalah Kyoung-a Kim, istri Dubes Korea Selatan untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa. Ia mengungkapkan kekagumannya akan pertunjukan angklung yang dipersembahkan Le Sangkuriang.
“Sungguh cantik dan suatu pengalaman yang menarik bagi saya untuk dapat menyaksikan langsung pertunjukan tersebut di kota Jenewa, Swiss,” kata Kyoung-a Kim.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV