> >

Dinilai Pro-Palestina karena Tak Sebut Hamas Teroris, Kantor Berita Prancis: Ini Kebijakan Editorial

Kompas dunia | 17 November 2023, 16:55 WIB
Jurnalis Al-Jazeera di Gaza. Kantor Berita Prancis sengit membela kebijakan editorial mereka di depan parlemen Prancis terkait tuduhan berpihak kepada Palestina dalam serangan Israel di Gaza, berkeras tidak menggunakan label "teroris" kepada Hamas sebagai kata sifat, kecuali dalam kutipan langsung, termasuk ke gerakan mana pun di dunia. (Sumber: CNN)

Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan bahwa di antara korban tewas tersebut terdapat 203 petugas kesehatan dan 36 anggota pertahanan sipil, sementara lebih dari 210 petugas kesehatan mengalami luka.

Selain itu, sebanyak 197 warga Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, dan 2.750 lainnya terluka.

Dari jumlah yang tewas, sekitar 41 persen adalah anak-anak dan 25 persen adalah perempuan. Rata-rata, satu anak tewas dan dua lainnya terluka setiap 10 menit selama perang, sehingga menjadikan Gaza sebagai "kuburan bagi anak-anak," sesuai dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PBB.

Hampir 200 tenaga medis, 102 staf PBB, 41 jurnalis, serta para pembela hak asasi dan pejuang di garis depan juga tewas, sementara puluhan keluarga dari lima generasi mengalami pemusnahan.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU