Perwira Senior Intelijen dan Pasukan Khusus Ukraina Dituduh Dalang Peledakan Pipa Gas Nord Stream
Kompas dunia | 12 November 2023, 22:50 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang perwira militer senior Ukraina, Kolonel Roman Chervinsky, dipastikan memainkan peran sentral dalam pemboman pipa gas alam Nord Stream tahun lalu, menurut pejabat di Ukraina dan Eropa, serta orang-orang yang mengetahui detail operasi rahasia ini.
Peran perwira tinggi ini memberikan bukti langsung paling mutakhir yang mengaitkan kepemimpinan militer dan keamanan Ukraina dengan tindakan sabotase kontroversial yang melibatkan beberapa penyelidikan kriminal dan disebut oleh pejabat AS dan Barat sebagai serangan berbahaya terhadap infrastruktur energi Eropa, seperti yang dilaporkan oleh Washington Post, Sabtu, (11/11/2023).
Roman Chervinsky, seorang kolonel berusia 48 tahun dan bertugas dalam pasukan khusus Ukraina, adalah "koordinator" operasi Nord Stream, kata orang-orang yang mengenal perannya, mengelola logistik dan dukungan untuk tim enam orang yang menyewa kapal layar dengan identitas palsu dan menggunakan peralatan menyelam deep-sea untuk menempatkan muatan peledak di pipa gas.
Pada 26 September 2022, tiga ledakan menyebabkan kebocoran masif pada pipa Nord Stream 1 dan 2 yang berjalan dari Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik. Serangan itu hanya meninggalkan satu dari empat saluran gas dalam jaringan tersebut utuh ketika musim dingin mendekat.
Chervinsky tidak bertindak sendirian, dan dia tidak merencanakan operasi tersebut, menurut orang-orang yang mengenal perannya, yang sebelumnya tidak dilaporkan.
Perwira ini menerima perintah dari pejabat Ukraina yang lebih senior, yang pada akhirnya melapor kepada Jenderal Valery Zaluzhny, pejabat militer tertinggi Ukraina, kata orang-orang yang mengenal bagaimana operasi itu dilakukan. Mereka berbicara dengan kondisi anonimitas untuk membahas detail sensitif tentang pemboman tersebut, yang menegangkan hubungan diplomatik dengan Ukraina dan menimbulkan keberatan dari pejabat AS.
Baca Juga: Bocoran Intelijen: AS dan Eropa Tahu Ukraina Berencana Sabotase Pipa Nord Stream, Ini Modusnya
Ukraina meluncurkan banyak operasi berani dan rahasia melawan pasukan Rusia. Namun, serangan Nord Stream menargetkan infrastruktur sipil yang dibangun untuk menyediakan energi kepada jutaan orang di Eropa.
Ukraina lama mengeluh Nord Stream akan memungkinkan Rusia menghindari pipa Ukraina, yang berarti kehilangan pendapatan transit yang besar untuk Kiev.
Melalui pengacaranya, Chervinsky membantah keterlibatannya dalam sabotase pipa, "Semua spekulasi tentang keterlibatan saya dalam serangan terhadap Nord Stream disebarkan oleh propaganda Rusia tanpa dasar," kata Chervinsky dalam pernyataan tertulis kepada Washington Post dan Der Spiegel, yang melakukan penyelidikan bersama tentang perannya.
Jurubicara pemerintah Ukraina tidak merespons daftar pertanyaan tentang partisipasi Chervinsky.
Peran Chervinsky mencerminkan dinamika kompleks dan rivalitas internal pemerintahan perang di Kiev, di mana intelijen dan establishment militer Ukraina sering kali berselisih dengan kepemimpinan politiknya.
Sejak serangan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Chervinsky bertugas di unit pasukan khusus Ukraina dan fokus pada kegiatan perlawanan di wilayah yang diduduki oleh Rusia, kata orang-orang yang mengenal tugasnya. Dia melapor kepada Mayor Jenderal Viktor Hanushchak, seorang perwira berpengalaman dan dihormati, yang berkomunikasi langsung dengan Zaluzhny.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Washington Post