> >

Amnesty Internasional Sebut Negara Barat Lakukan Standar Ganda atas Gaza Dibandingkan dengan Ukraina

Kompas dunia | 12 November 2023, 13:35 WIB
Tim SAR dan ambulans Palestina hari Jumat, (10/11/2023) menemukan dan mengevakuasi setidaknya 50 jasad warga sipil, mayoritas adalah anak-anak, perempuan dan lansia, dari reruntuhan Sekolah Al-Buraq di lingkungan Al-Nasr, utara Kota Gaza, menyusul serangan udara, roket dan artileri Israel yang menargetkan sekolah tersebut hari Kamis, (9/11/2023). (Sumber: WAFA)

LONDON, KOMPAS.TV - Amnesty Internasional menuduh pemerintahan Barat yang mendukung Israel lakukan serangan ke Gaza telah melakukan standar ganda.

Mereka membandingkan perlakuan negara-negara Barat itu terhadap Ukraina saat diinvasi Rusia.

Sekretaris Jenderal Amnesty Internasional, Agnes Callamard pada Jumat (10/11/2023) mengatakan, negara Barat merasa berhak mendukung Ukraina karena diinvasi Rusia.

Tapi mereka tak mendukung Gaza, ketika akan berusaha diinvasi Israel.

Baca Juga: Netanyahu Lawan AS: Menentang Otoritas Palestina Memimpin Gaza saat Perang Israel-Hamas usai

“Ini bisa tercermin sekarang adanya standar ganda yang kita saksikan. Blok Barat menuntut kita semua agar segera membela Ukraina sebagaimana mestinya, karena Ukraina telah diserang Rusia dan mereka di Ukraina menderita,” katanya dikutip dari Al-Jazeera.

“Namun, pada saat yang sama mereka (Barat) meminta kita untuk tak bertindak atas berbagai pengeboman dan penderitaan mutlak yang dialami rakyat Gaza,” lanjutnya.

“Standar ganda dari pemerintah tersebut, bagi saya merupakan ancaman terbesar terhadap hak asasi manusia saat ini,” tutur Callamard.

Seperti banyak negara lainnya, Amnesty Internasional telah menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga: Israel Bantah Lakukan Serangan ke Rumah Sakit Gaza, tapi Akui Pertempuran Berlangsung di Dekatnya

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU