> >

Kesaksian Tukang Gali Kubur Gaza Makamkan Anak-Anak: Saya Belum Pernah Lihat Kekejaman seperti Ini

Kompas dunia | 12 November 2023, 07:30 WIB
Saadi Baraka, seorang tukang gali kubur senior Palestina berusia 63 tahun, berbicara tentang penderitaannya harus mengubur jasad anak-anak dan perempuan dalam jumlah besar, mengatakan apa yang sedang ia saksikan saat ini tidak dapat dibandingkan dengan apa pun di masa lalu, sehingga ia tidak dapat tidur atau makan. (Sumber: Anadolu)

Menurut Baraka, setiap kuburan massal berukuran sekitar 6 meter, dan sekitar 45 orang dikubur di dalamnya. Kuburan massal terbesar menampung 137 orang.

Tentang kebutuhan menggali kuburan massal, ia mengatakan, "Tidak ada bahan yang tersisa; tidak ada yang tersisa di Gaza. Bahkan air tidak lagi tersedia."

Tentang mayat yang tidak dikenal, ia mencatat mereka dikubur seperti yang lain, dan ia menolak kemungkinan menggali kuburan setelah perang untuk mengidentifikasi mayat.

Baraka menceritakan kesedihannya selama hari-hari kerjanya yang panjang. "Saya tidak bisa tidur melihat begitu banyak mayat anak yang sudah saya lihat. Apa salah anak-anak ini?" ujarnya lirih.

"Kami tidak mencari bantuan dan makanan; kami berusaha untuk perdamaian sejak zaman Abu Ammar (almarhum Presiden Palestina Yasser Arafat). Sementara itu, Netanyahu hanya mengejar pertumpahan darah,'' katanya.

"Kami berupaya untuk hidup dengan martabat dan kemerdekaan, untuk punya negara, dan kedaulatan. Saya ingin menjadi warga seperti di negara lain di dunia. Mereka yang mengirim bantuan seharusnya mempertimbangkan untuk membiarkan kami hidup sebagai warga negara di negara kami sendiri, seperti halnya di negara lain,” tambahnya.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU