Benjamin Netanyahu Membela Diri, Mengaku Tak Ingin Menaklukkan dan Menguasai Gaza
Kompas dunia | 10 November 2023, 10:43 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela diri setelah dikritik Amerika Serikat (AS) ingin menguasai Gaza. Netanyahu mengaku dirinya tak ingin menaklukkan dan menguasai Gaza ketika perang dengan Hamas usai.
Namun, ia mengatakan kekuatan yang kredibel diperlukan untuk memasuki wilayah tersebut jika diperlukan.
Baca Juga: Ayah Bintang Liverpool Luis Diaz Dibebaskan setelah 13 Hari Disandera Kelompok Gerilyawan Kolombia
Hal tersebut dilakukan demi mencegah munculnya ancaman kelompok militan. “Kami tak berusaha menaklukkan Gaza, kami tak berusaha untuk memerintah Gaza,” ujarnya dikutip dari BBC, Jumat (10/11/2023).
Ia menambahkan bahwa pemerintahan sipil diperlukan, namun Israel juga perlu memastikan bahwa serangan seperti pada 7 Oktober itu tak terjadi lagi.
“Jadi, kita harus memiliki kekuatan yang kredibel, jika perlu, akan memasuki Gaza dan membunuh para pembunuhnya,” ujarnya.
“Karena hal itulah yang akan mencegah munculnya kembali entitas mirip Hamas,” kata Netanyahu.
Sebelumnya, pada awal pekan ini Netanyahu telah mengeluarkan pernyataan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas keamanan di Gaza pada awal pekan ini.
Namun, hal itu direspons AS yang merupakan sekutu terdekatnya dengan kritikan.
Baca Juga: Israel Akhirnya Setuju untuk Lakukan Jeda Kemanusiaan, tapi Tetap Tak Akan Ada Gencatan Senjata
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC