> >

Hamas Ungkap Tujuan Akhir Perang Bukan untuk Memerintah Gaza, tapi demi Masa Depan Palestina

Kompas dunia | 9 November 2023, 09:03 WIB
Pejuang Hamas yang berjaga di Gaza. (Sumber: AP Photo/Felipe Dana)

GAZA, KOMPAS.TV - Pejabat Hamas mengungkapkan, tujuan akhir perang dengan Israel bukan untuk memerintah Gaza. Tetapi agar masalah penjajahan dan pendudukan Palestina oleh Israel kembali menjadi fokus dunia.

Hal tersebut diungkapkan Khalil al-Hayya, wakil pemimpin Hamas Yahya Sinwar, dalam wawancara dengan New York Times yang diterbitkan Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Israel Sebut Kepung Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Bunkernya: Mereka Orang Mati Berjalan

Al-Hayya menegaskan keputusan Hamas menyerang Israel pada 7 Okrober 2023 adalah demi mengubah peta situasi di Timur Tengah.

“Kami berhasil mengembalikan isu Palestina untuk disorot, dan kini tak ada satu pun yang tenang di wilayah ini,” katanya, dikutip dari Ynet News.

Al-Hayya mengatakan para pemimpin Palestina merasa perjuangan mereka dikesampingkan dan hanya tindakan drastis yang dapat menghidupkannya kembali.

Ia pun menegaskan tujuan Hamas lebih besar ketimbang hanya memerintah Gaza.

“Tujuan Hamas adalah tidak untuk menjalankan Gaza, memberikan air bersih, listrik dan sebagainya,” tuturnya.

“Hamas, Qassam dan para pejuang perlawanan membangunkan dunia dari tidur panjangnya dan menunjukkan bahwa masalah ini harus tetap diperhatikan,” tambahnya.

“Pertempuran ini bukan karena kami menginginkan minyak atau pekerja. Kami tidak berupaya untuk meningkatkan situasi di Gaza. Pertempuran ini untuk membalikkan sepenuhnya situasi saat ini,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Ynet News, Al Jazeera


TERBARU