> >

Israel Serang Konvoi Ambulans Dekat RS Indonesia di Gaza, Puluhan Tewas dan Terluka

Kompas dunia | 4 November 2023, 00:42 WIB
Seorang warga Palestina membopong jenazah seorang anak yang terbunuh serangan udara Israel di kamp pengungsian Nusseirat, tengah Jalur Gaza, Selasa (31/10/2023). Pada Jumat (3/11/2023) petang waktu setempat, rudal Israel menghantam konvoi ambulans di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza. (Sumber: Mohammed Dahman/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV – Serombongan konvoi ambulans menuju perbatasan Rafah di Mesir yang membawa sekitar 20 pasien yang terluka parah, dihantam rudal Israel di depan gerbang Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, Jumat (3/11/2023) pukul 18.30 waktu setempat.  

Belum bisa dipastikan berapa jumlah korban tewas maupun terluka. Namun mengutip Al Jazeera, sejumlah orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan rudal Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia di Palestina itu.

Direktur RS Al Shifa, Atef Al Kahlout, menyebut sebagian besar korban tewas adalah anak-anak.

“Kami menerima korban lebih dari 50 orang yang tewas dan terluka dalam serangan bom Israel. Sebanyak 40 persen yang tewas dan terluka adalah anak-anak,” ujarnya. 

Baca Juga: 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Menlu Retno Marsudi Ungkap Kendala yang Dihadapi

Lebih lanjut, Atef menyebut, generator utama rumah sakit yang menopang kebutuhan suplai listrik untuk operasional fasilitas medis itu telah berhenti sejak dua hari lalu karena kehabisan bahan bakar. Tenaga medis pun disebutnya terbatas.

“Generator utama kami sudah berhenti beroperasi sejak 48 jam lalu, dan kami mengalami keterbatasan tenaga kesehatan,” ucap Atef.

Ia pun menyerukan bantuan perlindungan terhadap fasilitas dan konvoi medis.

“Saya menyerukan pada komunitas internasional untuk menyediakan perlindungan bagi konvoi medis yang dijadwalkan akan berangkat besok menuju perbatasan Rafah,” pintanya.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Direktur RS Indonesia di Gaza: Lebih dari 50 Orang Tewas

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera/Associated Press


TERBARU