Korban Tewas yang Dibunuh Israel di Gaza 9.227 Orang, 2.100 Masih Terkubur Puing, 1.200 Anak-Anak
Kompas dunia | 4 November 2023, 04:45 WIBMenteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Jumat, (3/11/2023) untuk mendesak perlindungan bagi warga sipil dalam pertempuran dengan Hamas, sementara pasukan Israel semakin mempersempit Gaza City.
Tensi meningkat di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon menjelang pidato publik pertama Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, sekutu Hamas yang didukung oleh Iran, sejak serangan Hamas terhadap Israel bulan lalu.
Nasrallah mengatakan milisianya tidak terpengaruh peringatan AS untuk tidak ikut campur dalam perang Israel-Hamas, namun tidak secara eksplisit menyatakan keterlibatan penuh Hizbullah dalam perang.
Sebanyak 1.100 orang, termasuk ratusan warga Palestina pemegang paspor asing dan puluhan yang terluka, telah meninggalkan Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah dalam beberapa hari terakhir dalam kesepakatan antara AS, Mesir, Israel, dan Qatar, yang menjadi mediator dengan Hamas.
Israel mengizinkan lebih dari 260 truk membawa makanan dan obat-obatan melalui perbatasan, namun pekerja bantuan mengatakan jumlah tersebut masih jauh dari cukup. Otoritas Israel tetap menolak mengizinkan bahan bakar masuk, sehingga persediaan di rumah sakit semakin menipis.
Lebih dari 1.400 orang di Israel telah tewas, sebagian besar di antaranya akibat serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu pertempuran, dan 242 sandera dibawa dari Israel ke Gaza oleh kelompok militan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu