> >

Pejabat Tinggi Kantor HAM PBB Mundur, Sebut Apa yang Terjadi di Gaza Jelas Genosida

Kompas dunia | 2 November 2023, 17:27 WIB
Warga Palestina mencoba menarik seorang bocah perempuan dari bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza, Rabu, 1 November 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)

Menurutnya, sebagai institusi, PBB mesti melalui langkah-langkah yang diperlukan sebelum membuat pernyataan resmi.

"Hari ini, saya seorang warga negara independen, tidak membawa nama institusi di pundak saya. Dan saya merasa sangat yakin sebagai seorang advokat hak asasi manusia dalam menyatakan bahwa apa yang saya lihat di Gaza dan sekitarnya adalah genosida," kata warga negara Amerika Serikat (AS) tersebut.

Mokhiber juga mengkritik sikap PBB dan berbagai negara yang mengaku masih mendukung solusi dua-negara untuk menyelesaikan isu Israel-Palestina.

Menurut dia, solusi dua-negara "sudah tidak mungkin" dieksekusi karena "tidak ada yang tersisa" untuk negara Palestina.

"Dan kedua, solusi itu tidak pernah menyinggung masalah hak asasi manusia fundamental masyarakat Palestina. Jadi, contohnya, itu akan membuat mereka menjadi warga negara kelas dua tanpa hak asasi manusia penuh di dalam apa yang kini menjadi Israel," kata Mokhiber.

Dia pun menyebut PBB seharusnya lebih fokus kepada solusi satu-negara dengan hak-hak setara bagi umat Kristen, Muslim, dan Yahudi.

Baca Juga: Israel Bom Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza 3 Hari Beruntun, Hampir 200 Orang Terbunuh dan 120 Hilang

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Al Jazeera


TERBARU