> >

PBB: Israel Tolak Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza Utara, Nyawa 400.000 Orang Warga Palestina Terancam

Kompas dunia | 28 Oktober 2023, 07:12 WIB
Truk Bulan Sabit Merah Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza di Rafah. PBB mengecam keras Israel karena menolak pengiriman bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza utara, yang masih dihuni sekitar 300.000 hingga 400.000 warga Palestina yang kini terlantar. (Sumber: AP Photo)

Hastings juga mencatat jika Israel tidak menghentikan pemblokiran bantuan kemanusiaan sejak tanggal 7 Oktober, sudah seharusnya ada 782 truk yang telah memasuki Gaza hingga saat ini. Sayangnya, hal ini belum terwujud, dan bahan bakar, yang sangat penting untuk menjalankan sejumlah fasilitas seperti rumah sakit, tetap tidak dapat masuk.

Israel telah memblokir pasokan bahan bakar ke Gaza, meskipun bahan bakar tersebut sangat penting untuk operasional sehari-hari di Gaza, termasuk di rumah sakit.

Mengenai hal ini, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan, "Bahan bakar tidak boleh masuk Jalur Gaza. Hamas membutuhkannya untuk mengoperasikan infrastruktur-infrastruktur mereka."

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak Israel untuk memungkinkan pengiriman bahan bakar dari Mesir ke Gaza sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan yang mendesak.

"Bahan bakar juga sangat diperlukan untuk mengoperasikan generator di rumah sakit, ambulans, dan fasilitas desalinasi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah konferensi pers pekan lalu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU