Uni Eropa Dukung Pernyataan Sekjen PBB soal Konflik Israel-Palestina yang Dikecam Israel
Kompas dunia | 27 Oktober 2023, 12:47 WIBJENEWA, KOMPAS.TV - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Kamis (26/10/2023), membela pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengenai konflik Israel-Palestina yang dikritik dan dikecam Israel. Menurut dia, kata-kata Guterres menjadi korban "distorsi."
Guterres mengutuk "tanpa ragu peristiwa 7 Oktober, tindakan teror yang mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas di Israel," kata Borrell pada media sosial X (dulu bernama Twitter).
"Dia juga dengan jelas menyatakan semua kehidupan warga sipil memiliki nilai yang sama dan Hukum Humaniter Internasional (IHL) berlaku untuk semua, sebelum dan sesudah 7/10," imbuhnya, dikutip dari Anadolu Agency.
Borrell menekankan Uni Eropa "sepenuhnya" mendukung kinerja Guterres dan staf PBB untuk perdamaian dan bantuan kemanusiaan di Timur Tengah dan di seluruh dunia.
Pada Selasa (24/10/2023) di New York, Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik tersebut, sambil menambahkan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober "tidak terjadi begitu saja di ruang hampa."
"Rakyat Palestina telah mengalami 56 tahun pendudukan yang mencekik," kata dia.
"Tetapi ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina tidak dapat membenarkan serangan-serangan mengerikan Hamas. Dan serangan-serangan mengerikan itu tidak dapat membenarkan penghukuman kolektif terhadap rakyat Palestina."
Baca Juga: Jurnalis Al Jazeera Pimpin Salat Jenazah Istri-Anak-Cucu yang Dibom Israel: Kami Akan Tetap Bersuara
Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Israel mengatakan Guterres tidak hidup di "dunia kami," dan Duta Besar Israel untuk PBB memintanya mengundurkan diri.
Guterres, mengatakan dia "terkejut oleh penafsiran yang keliru" dari pernyataannya, mengulangi seruannya untuk gencatan senjata kemanusiaan segera untuk "mengurangi penderitaan, memudahkan pengiriman bantuan, dan memfasilitasi pembebasan sandera."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu Agency