Panas di Luar, Warga Arab Saudi Memilih Berjalan dan Jogging di Pusat Belanja
Kompas dunia | 26 Oktober 2023, 16:28 WIBArab Saudi memulai proyek "Jalan Olahraga" sepanjang 135 km di ibu kota ini yang menampilkan jalur berjalan kaki, sepeda, dan berkuda.
Namun proyek tersebut, yang oleh penyelenggara disebut sebagai "tulang punggung hijau kota" dengan "fitur air pendingin" dan lapangan sepak bola yang teduh, masih beberapa tahun lagi sebelum selesai.
Itulah sebabnya mal "adalah satu-satunya pilihan" bagi banyak warga, setidaknya untuk saat ini, kata Zuzana Kalous, warga negara Australia yang membentuk kelompok berjalan perempuan di Riyadh pada tahun 2020 yang bertemu empat kali seminggu di pusat perbelanjaan yang berbeda.
Baca Juga: Blackpink Bakal Tampil Pertama Kali di Arab Saudi, Ternyata Bagian dari "Riyadh Season"
"Mal adalah tempat yang aman bagi perempuan, ber-AC dan terkontrol. Tidak ada polusi, tidak ada debu, tidak ada lalu lintas," katanya seperti dikutip Straits Times ketika lebih dari 20 anggota kelompoknya berlari melewati etalase toko-toko pada pagi itu.
Lingkungan yang terkendali juga menjamin warga dapat berolahraga bahkan dalam cuaca yang kurang ideal, seperti badai pasir di musim semi atau hujan di musim dingin, kata Laila al-Rifai, ahli gizi asal Arab Saudi, anggota kelompok Kalous, "Pusat komersial adalah solusi ideal untuk melanjutkan berjalan kapan saja, kapan saja sepanjang tahun," katanya.
Hassan Merhi, pelatih kebugaran berkebangsaan Lebanon yang berbasis di Riyadh, mendorong kliennya untuk berjalan di luar sebanyak mungkin, merujuk sebagian besar penelitian menunjukkan itu memberikan latihan yang lebih baik daripada tetap di dalam ruangan.
"Berjalan membantu membakar lemak lebih cepat dan mengurangi stres," katanya.
Tetapi Batoul Zind al-Hadid, seorang wanita berusia 41 tahun asal Suriah, mengatakan berjalan di pusat perbelanjaan adalah "bagus untuk mereka yang masih merasa ragu".
Selain menjadi lebih sosial, dengan kelompok-kelompok berkumpul di ruang yang sama, berjalan di mal juga memungkinkannya untuk tetap mengikuti tren mode terbaru dengan mempelajari etalase toko. Itu, katanya, "pengalaman yang lebih komprehensif dan menghibur".
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Straits Times / Khaleej Times