> >

Menteri Spanyol Ajak Eropa Embargo Israel dan Pidanakan Netanyahu: Mari Hentikan Genosida

Kompas dunia | 26 Oktober 2023, 15:41 WIB
Warga Palestina mengevakuasi dua anak laki-laki yang terluka keluar dari kehancuran menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Rabu, 25 Oktober 2023. Ratusan ribu warga Palestina memutuskan untuk tetap tinggal di rumah mereka di Gaza utara (Sumber: AP Photo)

MADRID, KOMPAS.TV - Menteri Hak-Hak Sosial dan Agenda 2030 Spanyol Ione Belarra menyerukan kepada negara-negara Eropa untuk menindak Israel dan "menghentikan genosida" Palestina. Belarra menyebut negara-negara Eropa bisa melakukan empat hal untuk menindak Israel.

Seruan tersebut disampaikan Ione Belarra usai pemerintah Israel menyatakan tidak akan memberi visa kepada pejabat-pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Israel tidak terima dengan komentar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang menyebut  penjajahan Israel di Palestina.

Baca Juga: Israel Disebut Gunakan Kelaparan Warga Palestina di Gaza Sebagai Senjata Perang

"Ini adalah hasil dari kenyataan bahwa Netanyahu ataupun Negara Israel tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas pendudukan ilegal mereka atas wilayah Palestina beberapa dekade belakangan," kata Belarra melalui media sosialnya pada Rabu (25/10/2023).

Belarra menyerukan empat hal kepada negara-negara Eropa, yakni menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel, menerapkan sanksi ekonomi tegas seperti kepada Rusia usai menginvasi Ukraina, menerapkan embargo senjata ke Israel, dan menyeret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta pejabat yang bertanggung jawab ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

"Keempat, sebagaimana juga dilakukan dalam kasus perang di Ukraina, bawa Netanyahu dan semua pemimpin politik yang bertanggung jawab atas pengeboman penduduk sipil ke hadapan Mahkamah Pidana Internasional," kata Belarra.

"Mari bertindak, sekarang masih mungkin untuk menghentikan genosida," lanjutnya.

 

Hingga Kamis (26/10), gempuran Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 6.546 orang, termasuk 2.704 anak-anak dan 1.584 perempuan. Sedangkan korban luka berjumlah lebih dari 17.439 orang.

Dalam kurun yang sama, kekerasan dan serangan Israel ke Tepi Barat menewaskan setidaknya 103 orang dan melukai 1.828 lainnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU