> >

18 Jurnalis Palestina Terbunuh di Gaza Gegara Serangan Israel, Pelanggaran Berat Hukum Internasional

Kompas dunia | 23 Oktober 2023, 14:14 WIB
Seorang pria Palestina menggendong jenazah seorang anak yang terbunuh serangan udara Israel di Deir Al-Balah, selatan Jalur Gaza, Sabtu (21/10/2023). (Sumber: Hassan Eslaiah/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Serangan udara Israel yang membalas Hamas telah membuat 18 jurnalis Palestina terbunuh di Gaza.

Organisasi ActionAid menegaskan pada Minggu (22/10/2023), hal  itu merupakan pelanggaran berat hukum internasional yang dilakukan Israel.

ActionAid adalah organisasi global yang bekerja untuk dunia yang bebas dari kemiskinan dan ketidakadilan.

Baca Juga: Perang Hamas-Israel di Gaza, Satu Tentara Israel Tewas Ditembak Rudal Anti-Tank

Teranyar, jurnalis foto Palestina, Rushid Sarraj tewas terbunuh pada Minggu ketika dumahnya dibombardir Israel.

“Jurnalis Palestina dengan berani mendokumentasikan bombardier Gaza pada dua pekan terakhir, dengan risiko pribadi yang besar sehingga dunia dapat menyaksikan kehancuran yang menimpa penduduk sipil di sana,” bunyi pernyataan ActionAid dikutip dari WAFA.

“Dengan tak adanya jurnalis asing yang diizinkan masuk ke negara ini sejak 7 Oktober, dedikasi mereka telah memberikan jendela penting menuju krisis yang sedang berlangsung,” tambahnya.

ActionAid mengungkapkan para jurnalis Palestina meneruskan pekerjaan mereka meski menghadapi ancaman dan kesulitan di seluruh Gaza, yang dihuni 2,2 juta orang.

Baca Juga: Oposisi Israel Tuduh PM Netanyahu Hancurkan Bukti untuk Hindari Tanggung Jawab Serangan Hamas

Apalagi, mereka juga mencari keselamatan dari serangan udara terus menerus yang dilakukan Israel, juga mencari makanan dan air bersih untuk diminum, serta apakah diri mereka sendiri dan keluarga bisa selamat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : WAFA


TERBARU