> >

AS Mengaku Banyak Terlibat dalam Pembebasan Warganya oleh Hamas, tapi Ini Pihak yang Berperan Kunci

Kompas dunia | 21 Oktober 2023, 09:14 WIB
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby berbicara dalam pengarahan harian di Gedung Putih di Washington, Rabu, 26 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengeklaim Washington banyak terlibat dalam pembebasan warganya oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Dua warga negara AS yang merupakan ibu dan anak, Judith Tai Ranaan dan Natalie Ranaan, dibebaskan Hamas setelah sempat disandera di Jalur Gaza, Jumat (20/10/2023).

Keduanya dibebaskan setelah disandera nyaris dua minggu usai Hamas melakukan serangan ke wilayah Israel di dekat Gaza, wilayah Palestina di mana lebih dari dua juta orang terperangkap karena blokade Israel sejak 2007.

Pembebasan ini terjadi setelah negosiasi yang dilakukan antara Qatar dan Hamas.

Baca Juga: Hamas Bebaskan Dua Warga AS Ibu dan Anak, Alasan Pembebasan Mengharukan

Namun, AS mengeklaim mereka juga memiliki keterlibatan besar dalam pembebasan tersebut.

“Kami banyak terlibat dalam sejumlah level yang membantu memastikan pembebasan mereka,” kata Kirby, dilansir CNN.

Meski begitu, ia mengungkapkan, pihak yang memiliki peran kunci dalam pembebasan tersebut adalah Israel dan Qatar.

Kirby sendiri menolak untuk membicarakan motivasi dan detail dari kesediaan Hamas untuk membebaskan dua warga AS tersebut.

“Kami tahu masih ada sejumlah warga AS yang ditahan, dan kami ingin mengembalikan mereka ke keluarganya,” ujarnya.

“Jadi saya harap Anda bisa mengerti bahwa kami tak akan bisa membicarakan mengenai motivasi dan detailnya. Kami hanya lega mereka aman dan semoga bisa secepatnya pulang,” tambah Kirby.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pembela Palestina, Kutuk Aksi Kejam Israel di Gaza sebagai Genosida

Ia juga mengatakan AS tak ikut campur dalam operasi militer Israel.

Tetapi, Kirby menegaskan masalah sandera menjadi perhatian utama Presiden Joe Biden saat bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Judith Tai Raanan dan putrinya, Natalie Raanan, dibebaskan di perbatasan Gaza dan diserahkan kepada Palang Merah.

Menurut Palang Merah, pembebasan keduanya dilakukan karena alasan kemanusiaan di mana kondisi kesehatan sang ibu tengah bermasalah.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU