> >

Kesaksian Mengerikan saat Rumah Sakit di Gaza Dibom Israel, 471 Orang Tewas: Kami Kira di Sini Aman

Kompas dunia | 19 Oktober 2023, 07:56 WIB
Jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam rumah sakit al-Ahli Arab terlihat berkumpul di halaman depan rumah sakit al-Shifa, di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Selasa, 17 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)

Mereka lari ke sana setelah militer Israel mengatakan kepada warga sipil untuk evakuasi ke utara Gaza, karena mereka akan mulai melakukan serangan ke Hamas.

Salah satu saksi mengatakan mereka sedang duduk di tanah ketika ada ledakan. Ia mengatakan orang-orang dari Gaza langsung menuju lokasi untuk membantu.

Mereka mengumpulkan jasad dan mulai mengevakuasi orang-orang yang cedera. Mereka yang cedera serius langsung dibawa dengan motor ke rumah sakit Shifa, yang berjarak 3 km.

Sedangkan yang luka-luka sedikit menuju rumah sakit tersebut dengan jalan kaki.

Baca Juga: Biden Tegaskan Dukungan kepada Israel: Selama Amerika Serikat Berdiri, Kalian Tidak Sendirian

Saksi lainnya mengatakan ia mendengar sesuatu sebelum ledakan, tapi tidak tahu apa itu.

Ia mengatakan dirinya kembali ke rumah sakit karena tidak ada opsi lain.

“Ke mana kami akan pergi? Apakah kami akan pergi seperti pada 1948?” ujarnya merujuk pada perang Arab-Israel yang pertama.

Ketika itu ratusan ribu warga Palestina dipaksa pergi dari rumah mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU