Militer Israel Diduga Gunakan Amunisi Fosfor Putih di Gaza, Amnesty International Punya Bukti
Kompas dunia | 16 Oktober 2023, 11:41 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Amnesty International mengungkapkan militer Israel menggunakan amunisi fosfor putih di Gaza.
Amnesty International mengaku memiliki buktinya dan mempublikasikan bukti tersebut pada Sabtu (14/10/2023).
Dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (15/10/2023), video dan foto yang diverifikasi Laboratorium Bukti Krisis Amnesty International itu memperlihatkan Israel menggunakan fosfor di daerah kantong Gaza yang mereka bombardir sejak 7 Oktober.
Terlihat adanya Howitzer M109 dengan tipe 155mm yang ditempatkan tentara Israel di Kota Sderot, yang terletak 1km dari perbatasan Gaza.
Baca Juga: Misteri Bagaimana Hamas Bisa Masuki Wilayah Israel Mulai Terungkap, Ternyata Begini Caranya
Foto tersebut juga memperlihatkan adanya peluru artileri M825 dan M825A1 berlabel D528M, yang merupakan kode identifikasi Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk amunisi berbasis fosfor putih.
Howitzer M109 yang memiliki jangkauan 18 hingga 22km, ditempatkan di Sderot, dikerahkan di separuh utara Gaza dan dalam jangkauan serangan tentara Israel.
Pada beberapa hari terakhir, video yang yang dibagikan di media sosial memperlihatkan Gaza diserang menggunakan amunisi artileri fosfor putih.
Laboratorium Bukti Krisis mengonfirmasikan bahwa gambar itu diambil dari beberapa sudut saat penyerangan ke pelabuhan Gaza dan hotel di dekatnya.
Mereka juga membagikan gambar satelit dari titik penyerangan.
Terekam dalam video amunisi fosfor putih digunakan bersamaan dengan amnusisi peledak artileri yang tinggi.
Amnesty International mengatakan peluru artileri itu mengeluarkan partikel yang memproduksi asap putih tebal saat meledak di langit, dan itu konsisten dengan penggunaan M825 dan M8251.
Lokasi video lainnya yang menunjukkan penggunaan fosfor, dibagikan di media sosial pada 11 Oktober, dan diketahui berada di dekat Menara Palestina.
Penggunaan fosfor putih sendiri dilarang digunakan di daerah padat penduduk berdasarkan Hukum Internasional.
Pasalnya asap fosfor putih bisa menyebabkan luka pada paru-paru dan sesak napas saat mengisapnya.
Baca Juga: Biden Ternyata Sebut Pendudukan Gaza oleh Israel Kesalahan Besar, tapi Hamas Harus Dihancurkan
Fosfor putih yang bisa menyebabkan luka bakar kategori dua dan tiga, mudah meledak saat terkena oksigen.
Saat digunakan sebagai bom, fosfor putih bisa menyebabkan kebakaran dan efek ledakan yang besar.
Api yang disebabkan bom fosfor putih bisa menyebar ke arah yang lebih besar, dan berkelanjutan hingga fosfor di area tersebut hilang.
Sangat sulit untuk merawat cedera yang disebabkan fosfor putih, yang bisa masuk ke dalam tubuh karena diisap, dicerna atau karena kontak.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu Agency