> >

Kapal Induk Kedua AS ke Palestina, Ternyata untuk Cegah Pihak Lain Mengganggu Serbuan Israel ke Gaza

Kompas dunia | 15 Oktober 2023, 15:23 WIB
Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi pengiriman kelompok kapal induk USS Dwight D. Eisenhower ke lepas pantai Palestina adalah untuk mendukung Israel dan mencegah pihak lain ikut campur serbuan Israel ke Gaza, membantu kelompok kapal induk canggih USS Gerald Ford yang sudah digelar di sana. (Sumber: US Navy / Carrier Strike Group 2)

Kapal induk ini memiliki kecepatan maksimum lebih dari 30 knot dengan jangkauan tak terbatas dan hanya perlu diisi bahan bakar sekitar 25 tahun sekali.

Kapal induk diawaki oleh 3.200 perwira dan perwira rendah, sementara seluruh kelompok kapal induk terdiri dari 7.500 personel. Kapal induk ini membawa 7 skuadron pesawat tempur tetap dan pesawat pengintai, serta 1 skuadron helikopter.

Unit lain yang ditugaskan termasuk sembilan skuadron dari Carrier Air Wing (CVW) 3; kapal penjelajah peluru kendali kelas Ticonderoga USS Philippine Sea (CG 58), USS Monterey (CG 61), dan USS Vella Gulf (CG 72); serta kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Mitscher (DDG 57), USS Laboon (DDG 58), USS Mahan (DDG 72), dan USS Thomas Hudner (DDG 116) dari Destroyer Squadron (DESRON) 22.

Kapal ini, yang mulai beroperasi pada tahun 1977, adalah kapal induk kelas Nimitz kedua dari sepuluh kapal induk kelas Nimitz yang saat ini beroperasi, dan merupakan kapal pertama yang dinamai sesuai dengan Presiden ke-34 Amerika Serikat dan Jenderal Angkatan Darat Dwight D. Eisenhower.

Nama kapal ini awalnya hanya USS Eisenhower, mirip dengan kapal pertama dalam kelasnya, Nimitz, tetapi nama tersebut diubah menjadi bentuk saat ini pada 25 Mei 1970.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU