China Respons Konflik Gaza: Palestina Harus Segera Merdeka dan Hidup Berdampingan dengan Israel
Kompas dunia | 15 Oktober 2023, 07:25 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China ikut murka atas perkembangan terbaru dari perang Israel melawan Hamas di Gaza. China menegaskan, solusinya adalah Palestina harus segera merdeka dan berdaulat, hidup berdampingan dengan Israel.
Usai bertemu Pejabat Uni Eropa Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell, Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi, Sabtu (14/10/2023), mengatakan, "Di dunia yang penuh berbagai ketidakadilan, ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina telah berlangsung selama lebih dari setengah abad, melibatkan beberapa generasi dan menyebabkan penderitaan yang luar biasa. Ini tidak bisa berlanjut lebih lama."
Wang Yi menekankan, inti masalah di Timur Tengah adalah kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara.
"Penyebab akar dari isu ini terletak pada penundaan panjang dalam mewujudkan impian negara Palestina yang independen dan kegagalan untuk mengoreksi ketidakadilan sejarah yang dialami oleh rakyat Palestina," ujarnya.
"Israel punya hak untuk punya negara, begitu juga Palestina. Orang Israel telah memperoleh jaminan kelangsungan hidup, tetapi siapa yang akan peduli tentang kelangsungan hidup rakyat Palestina?" imbuh Wang Yi.
Jawaban terhadap isu ini adalah solusi dua negara dan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat. Inilah cara Palestina dan Israel bisa hidup dalam perdamaian dan cara orang Arab dan Yahudi bisa hidup dalam harmoni.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan Harga Bensin Bisa Naik akibat Konflik Palestina-Israel: Ini Enggak Menakut-Nakuti
Hanya dengan penerapan penuh solusi dua negara, Timur Tengah benar-benar dapat menikmati perdamaian dan Israel dapat menikmati keamanan yang berkelanjutan, kata Wang.
Wang Yi menyatakan konflik antara Israel dan Palestina terus memburuk dan menghadapi risiko kehilangan kendali.
"Pemerintah China meyakini bahwa menjaga keamanan sendiri tidak boleh dilakukan dengan merugikan warga sipil yang tak bersalah. Penggunaan kekerasan militer tidak akan memberikan solusi, dan menghadirkan kekerasan sebagai balasan hanya akan menciptakan siklus yang lebih buruk."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Arab News / China Foreign Ministry