> >

Simpati China ke Palestina, Sebut Keadilan Telah Lama Tak Dirasakan Rakyat di Sana

Kompas dunia | 14 Oktober 2023, 09:49 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat berpidato dalam pertemuan ke-77 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (24/9/2022). (Sumber: Mary Altaffer/Associated Press)

BEIJING, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengungkapkan simpatinya terhadap Palestina setelah perang Palestina-Israel pecah.

Simpati Wang Yi tersebut diungkakan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Jumat (13/10/2023).

Dikutip dari laman resmi Kemenlu China, Wang Wenbin mengatakan hal tersebut dikatakan Wang Yi saat berbicara dengan Kepala Penasihat Kepresidenan Brasil, Celso Luiz Nunez Amorim pada Kamis (12/10/2023).

Wang Wenbin mengungkapkan Wang Yi mencatat bahwa China sangat prihatin dengan meningkatnya tensi antara Palestina dan Israel serta besarnya korban jiwa warga sipil.

Baca Juga: Murka, Erdogan Semprot Menlu AS Blinken atas Pendekatannya di Perang Palestina-Israel

Ia mengatakan bahwa China menentang segala aksi yang melukai warga sipil dan mengecam pelanggaran hukum internasional.

Wang Yi juga menekankan bahwa permasalahan Palestina adalah inti permasalahan Timur Tengah.

“Ia mengatakan inti permasalahannya adalah keadilan sudah terlalu lama tidak bisa dirasakan rakyat Palestina,” kata Wang Wenbin.

“Konflik yang terjadi saat ini kembali menunjukkan dengan cara yang sangat brutal bahwa solusi terhadap permasalahan Palestina terletak pada dimulainya kembali perundingan damai yang sejati sesegera mungkin, dan mewujudkan hak-hak sah rakyat Palestina,” ujarnya.

Menurut Wang Wenbin, Wang Yi mengatakan China menyerukan konferensi perdamaian internasional dengan otoritas dan dampak yang lebih besar demi menggalang konsensus internasional yang lebih luas dengan solusi dua negara sebagai landasan.

Selain itu juga merumuskan jadwal dan peta jalan untuk mencapai tujuan tersebut.

Wang Yi juga menegaskan PBB memiliki tanggung jawab dan keharusan untuk memainkan peranannya terkait permasalahan Palestina.

Baca Juga: Putin Samakan Israel dengan Nazi, Sebut Blokade Gaza Mirip dengan yang Dilakukan Hitler ke Leningrad

China mendukung Dewan Keamanan PBB untuk menyelenggarakan pertemuan darurat untuk konflik Palestina-Israel.

China setuju bahwa pertemuan itu harus fokus pada masalah kemanusiaan, meminta gencatan senjata, serta mengakhiri kekerasan dan perlindungan warga sipil.

Selain itu juga membentuk konsensus internasional dan mengambil langkah konkret berikutnya.

Wang Yi jiga menegaskan China akan tetap berhubungan dan berkoordinasi serta bekerja sama dengan Brasil secara dekat, dan pihak yang relevan terkait konflik Palestina-Israel.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kementerian Luar Negeri China


TERBARU