Masih 143 WNI di Wilayah Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Susun sejumlah Opsi Evakuasi
Kompas dunia | 13 Oktober 2023, 16:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Hingga Kamis (12/10/2023) masih terdapat 143 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik Israel-Palestina.
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan data yang dicatat oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang dihimpun per Kamis.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha merinci ratusan WNI tersebut, yakni 10 di Gaza, 39 di Tepi Barat dan sekitarnya termasuk Yerusalem, dan 94 pelajar di Sapir.
“Ada 10 WNI yang tinggal menetap di Gaza, 39 menetap di tepi barat dan sekitarnya, termasuk juga di Yerusalem. Kemudian 94 pelajar di wilayah Sapir. Jadi total ada 143 WNI kita yang menetap,” kata Judha saat konferensi pers di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).
Dari jumlah tersebut, lanjut Judha, empat orang di antaranya hendak dievakuasi, namun Pemerintah Indonesia urung melakukan karena kondisi di lapangan.
Baca Juga: Penjelasan Kemenlu Soal Upaya Evakuasi WNI di Wilayah Gaza, Palestina dan Israel
Saat ini, kata dia, pemerintah tidak hanya menyusun satu skenario karena kondisi di lapangan masih sangat sulit.
“Jadi kita tidak hanya menyusun satu skenario saja karena situasi di lapangan sangat sulit,” tutur Judha, dikutip Kompas.com.
“Belajar dari evakuasi-evakuasi lainnya, berbagai macam opsi kita buka, nanti dalam pelaksanaannya tergantung mana yang lebih baik,” kata dia.
Konflik Israel dan kelompok Hamas Palestina memanas belakangan ini.
Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumya, Israel telah melakukan serangan ke wilayah Jalur Gaza selama hampir sepekan sejak Sabtu (7/10/2023).
Baca Juga: Indonesia Gandeng Filipina untuk Evakuasi WNI dari Palestina-Israel
Aksi itu merupakan respons atas serangan ratusan milisi Hamas ke wilayah bagian selatan Israel.
Korban jiwa dari kedua pihak telah mencapai lebih dari 2.500 orang. Kini, Jalur Gaza berada dalam "pengepungan total" oleh militer Israel.
Mereka memutus aliran listrik serta memblokade bantuan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan lainnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Guardian