> >

Putin: Kapal Induk AS ke Palestina Untuk Menakuti Siapa? Disana Semua Orang Sudah Tidak Takut Apapun

Kompas dunia | 12 Oktober 2023, 05:50 WIB

 

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh Amerika Serikat memperkeruh situasi di Timur Tengah dengan mengirimkan kapal induk ke wilayah tersebut disaat terjadinya konflik Israel-Palestina. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) memperkeruh situasi di Timur Tengah dengan mengirimkan kapal induk ke wilayah tersebut.

Ia mengungkapkan solusi kompromi adalah yang dibutuhkan dan berharap akal sehat akan menang.

"Saya tidak mengerti mengapa AS mengirim kapal induk pesawat ke Laut Mediterania. Saya benar-benar tidak mengerti tujuannya. Apakah mereka akan mengebom Lebanon atau apa?" ujar Putin, Rabu (11/10/2023).

"Atau apakah mereka ingin mencoba menakuti seseorang? Di sana hanya ada orang-orang yang sudah tidak takut lagi pada apapun. Ini bukan cara untuk menyelesaikan masalah. Harus dicari solusi kompromi. Tentu saja, tindakan seperti itu memperkeruh situasi." tegas Putin.

Ia menilai ledakan kekerasan antara Israel dan Palestina setelah serangan mendadak oleh kelompok militan Hamas pada Israel Sabtu (7/10) akhir pekan lalu merupakan contoh nyata dari kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah, yang menurutnya tidak mempertimbangkan kebutuhan Palestina.

Menyusul serangan mendadak tersebut akhirnya Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengumumkan bahwa negaranya akan memindahkan kelompok kapal induk pesawat, termasuk USS Gerald R. Ford, lebih dekat ke Israel.

Putin, saat berbicara di sebuah konferensi energi di Moskow, menganggap langkah AS ini sebagai sebuah kesalahan.

Baca Juga: Erdogan Murka: Ngapain Kapal Induk AS Ada di Laut Dekat Israel? Itu Bisa Berujung Pembantaian

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Rabu, (11/10/2023) mengutuk pembunuhan warga sipil di wilayah Israel oleh Hamas dan dengan sama keras mengutuk pembantaian tak selektif oleh Israel terhadap warga sipil di Gaza. (Sumber: Daily Sabah/Anadolu)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga murka dan mengecam penempatan kapal induk tercanggih AS USS Gerald Ford bersama gugus tempurnya. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times, Associated Press


TERBARU