> >

Evakuasi WNI di Jalur Gaza, Kemlu Minta Bantuan Filipina dan ICRC

Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 20:52 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. Kementerian Luar Negeri RI meminta bantuan Filipina dan ICRC untuk mengevakuasi WNI di jalur Gaza imbas konflik Palestina-Israel.(Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI meminta bantuan kepada Filipina dan Palang Merah Internasional (ICRC) dalam upaya melakukan evakuasi terhadap Warga Negera Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza.

Seperti yang diketahui, konflik antara Israel-Palestina semakin memanas usai kedua pihak melakukan saling serang sejak Sabtu (7/10/2023) lalu.

Hingga hari ini Selasa (10/10), korban tewas dari kedua pihak telah lebih dari 1.000 orang di mana ribuan lainnya juga mengalami luka-luka.

Dengan eskalasi konflik yang semakin memanas, pihak Kemlu berupaya untuk mengevakuasi WNI yang berada di Jalur Gaza.

Kemlu pun telah menghubungi Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo. Indonesia akan meminta bantuan dari Filipina yang memiliki Kedutaan Besar di Tel Aviv, Israel.

Indonesia dan Filipina memang sering terlibat saling bantu guna melakukan evakuasi warganya dari sebuah negara. 

Sebelumnya, Indonesia sempat membantu ketika mengevakuasi warga Filipina di Yaman pada 2015, Kabul pada 2012 dan teranyar di Sudan di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Dubes RI untuk Palestina dan Jordania Sebut 10 WNI di Jalur Gaza akan Dievakuasi

"Menlu Retno melakukan komunikasi dengan Menlu Filipina, Enrique Manalo (10/10/2023). Dalam komunikasi tersebut, Menlu Retno meminta bantuan Filipina untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik jika diperlukan," kata juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal.

"Permintaan Menlu Retno langsung ditanggapi Menlu Enrique dengan menginstruksikan Tim Filipina di lapangan," imbuhnya.

Selain meminta bantuan Filipina, Kemlu juga sudah menghubungi Palang Marah Internasional (ICRC) untuk meminta dukungan evakuasi WNI di Jalur Gaza.

"Menlu Retno sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Palang Merah Internasional di Jenewa, Mirjana Spoljaric," lanjut Iqbal.

"Dalam komunikasi tersebut, Menlu Retno meminta dukungan bagi evakuasi WNI dari Jalur Gaza."

"Menlu Retno juga mendesak agar ICRC ikut mendorong upaya penghentian kekerasan yang dilanjutkan dengan penerapan koridor kemanusiaan," ujar Iqbal.

Kemlu mencatat terdapat 45 WNI yang berada di Palestina, dengan 35 WNI berlokasi di Tepi Barat dan 10 WNI di Gaza. 

Baca Juga: Kesaksian WNI di Israel Dengar Dentuman, Sirine di Tengah Konflik Israel dan Kelompok Hamas

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU