Israel Blokade Total Jalur Gaza, Tak Ada Listrik, Air dan Makanan bagi Rakyat Palestina
Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 00:06 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel mengumumkan blokade total Jalur Gaza yang akan melarang air dan makanan bagi rakyat Palestina.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin (9/10/2023). Ia menegaskan bahwa pihak berwenang akan memutus aliran listrik dan memblokir masuknya air, makanan dan bahan bakar.
Langkah itu merupakan bagian dari “pengepungan total” di Gaza di mana ada 2,3 juta warga sipil yang tinggal.
Blokade Israel terhadap Jalur Gaza yang diduduki, dalam bentuknya yang sekarang, telah berlangsung sejak Juni 2007.
Israel mengontrol total wilayah udara dan perairan di teritorial Gaza, serta dua dari tiga titik perlintasan perbatasan.
“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza… Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada bahan bakar – semuanya ditutup,” tegas Gallant dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Cerita WNI di Palestina saat Israel Gempur Gaza: Dentuman-Dentuman Suara Masih Terdengar Jelas
Kepala juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa Israel memiliki “kontrol” terhadap komunitasnya setelah serangan massal kelompok Hamas ke wilayahnya pada hari Sabtu (7/10/2023).
Hagari mengatakan, tank dan drone Israel menjaga celah di pagar untuk mencegah infiltrasi lebih lanjut dari kelompok Hamas.
Saat ini, 15 dari 24 komunitas perbatasan telah dievakuasi, dan sisanya diperkirakan akan dievakuasi dalam 24 jam ke depan.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Al Jazeera/Associated Press