Polisi Las Vegas Ungkap Kronologi Pembunuhan Tupac Shakur, Masih Misterius?
Kompas dunia | 30 September 2023, 16:18 WIBDari sekitar pukul 9 malam hingga 11 malam, waktu tepat jalannya Shakur kurang jelas, tetapi Tupac akhirnya nongkrong hingga larut malam bersama Tyson dan Knight di Club 662, milik Suge Knight.
Anggota rombongan Death Row yang meninggalkan MGM Grand mampir ke Luxor Hotel and Casino yang berdekatan, tempat Jones menginap, kemudian singgah di rumah Las Vegas milik Suge Knight.
"Sementara itu, Davis, pada saat tersebut menghabiskan waktu untuk mencari dan mendapatkan senjata yang akan digunakan untuk membalas perkelahian di kasino," kata polisi dalam konferensi pers, Sabtu (30/9).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Rapper Ideologis Tupac Shakur Dapat Petunjuk Baru, Penyidikan Kembali Dibuka
Sebuah BMW Hitam, Cadillac Putih, dan Rentetan Letusan Senjata
Sekitar pukul 23.00 malam, Shakur berada di kursi penumpang sebuah BMW hitam yang dikemudikan oleh Suge Knight di dekat Las Vegas Strip, dan mereka dihentikan oleh polisi karena memutar musik terlalu keras dan tidak menampilkan pelat nomor dengan benar.
Shakur dan Knight berbanyol dengan petugas, pelat nomor ditemukan di bagasi dan mereka tidak mendapatkan tilang.
Sekitar pukul 11:15 malam, BMW itu berhenti di lampu merah di Flamingo Road dan Koval Lane, satu blok dari Las Vegas Strip.
"Kami sedang dalam perjalanan ke Club 662," kata Malcolm Greenidge, teman seumur hidup Shakur yang telah pergi bersamanya ke Las Vegas dan berada di mobil di belakang BMW, kepada juri yang menuduh Davis.
"Beberapa perempuan mendekati di sisi penumpang. Tupac lalu berbicara dengan sekelompok perempuan itu. Kami tidak bisa benar-benar mendengar apa yang dia katakan. Kami mengira dia mungkin mengundang mereka ke klub."
Sebuah Cadillac putih diam-diam berhenti di sampingnya. Davis mengatakan dalam wawancara dan menulis dalam memoarnya tahun 2019 bahwa dia adalah salah satu dari pria yang ada di dalam mobil itu.
Polisi mengatakan dalam konferensi pers hari Jumat bahwa Davis duduk di kursi penumpang dan memberikan senjata yang dia dapatkan kepada salah satu pria di belakang.
"Setelah sekelompok perempuan itu pergi, mobil lain berhenti di samping Tupac Shakur dan Suge Knight, dan sebuah lengan keluar dari jendela belakang lalu mulai menembak," kata Greenidge kepada juri pengadilan.
Pembunuh itu menembakkan lebih dari dua belas peluru. Shakur terkena empat peluru, dua di antaranya ke dadanya. Knight hanya tergores oleh pecahan peluru di kepala tetapi hanya mengalami luka ringan. Knight sekarang menjalani hukuman 28 tahun penjara karena pembunuhan dalam kasus di California yang tidak terkait.
Sekitar pukul 23:20 malam, polisi dan paramedis tiba, dan Shakur dibawa ke University Medical Center.
Dalam beberapa hari berikutnya, Shakur menjalani opeasi pengangkatan paru-paru dan menggunakan respirator di unit perawatan intensif. Dia meninggal enam hari kemudian, pada tanggal 13 September, pasa usia 25 tahun.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press