Ketika Gletser dan Es Pegunungan Alpen Perlahan Menghilang, Lanskap Baru Muncul dengan Misterinya
Kompas dunia | 30 September 2023, 15:30 WIBJENEWA, KOMPAS.TV - Di beberapa wilayah pegunungan Alpen di Eropa, gletser masih cukup melimpah sehingga resor ski dapat beroperasi di atas salju dan es.
Peralatan ski, resor, kabin, dan pondok-pondok tersebar di lanskap tersebut, dan sudah ada selama beberapa dekade.
Namun, gletser juga merupakan salah satu korban awal perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Seiring dengan menyusutnya gletser setiap tahun, masa depan ekosistem pegunungan dan orang-orang yang menikmatinya akan tampak sangat berbeda.
Gletser pegunungan Alpen di Eropa, hasil dari salju dan es yang terkompresi selama berabad-abad, menghilang dengan tingkat yang mengkhawatirkan.
Seperti yang dilaporkan Associated Press, Sabtu (30/9/2023), gletser di Swiss telah kehilangan 10 persen volumenya sejak tahun 2021. Beberapa gletser diperkirakan akan hilang sepenuhnya dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Volume Es Gletser Swiss Anjlok 10% dalam 2 Tahun Terakhir, Dampak Cuaca Ekstrim
Di gletser Freigerferner di Austria, pelelehan berarti gletser terbelah menjadi dua dan mengosongkan diri saat udara hangat mengalir melalui dasar gletser, memperparah proses pencairan.
Gaisskarferner, gletser lain yang merupakan bagian dari resor ski, hanya terhubung dengan sisa salju dan es oleh sebagian gletser yang selamat selama musim panas dengan lembaran pelindung untuk melindunginya dari sinar matahari.
Namun, kerugian ini lebih dari sekadar musim ski yang lebih pendek dan berkurangnya massa gletser.
Andrea Fischer, seorang glasiolog dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Austria, mengatakan tingkat kerugian gletser dapat memberi dunia informasi lebih lanjut tentang keadaan iklim secara global, dan seberapa mendesaknya mengurangi pemanasan yang disebabkan oleh manusia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press