> >

Organisasi HAM Tuding Pemerintah Mesir Tangkap 73 Pendukung Capres Pesaing Petahana

Kompas dunia | 27 September 2023, 05:40 WIB
Dalam foto yang diambil dengan kecepatan rana lambat, kendaraan-kendaraan melewati papan iklan yang mendukung Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi jelang pemilihan presiden di Kairo, Mesir, Senin, 25 September 2023. (Sumber: AP Photo)

El-Sissi memimpin kudeta militer terhadap presiden Islamis yang terpilih pada 2013 di tengah aksi protes jalanan yang berlangsung selama satu tahun. Sejak itu, pemerintah melancarkan penindasan besar-besaran terhadap oposisi.

Ribuan pengkritik pemerintah dilaporkan telah dibungkam atau dipenjara, sebagian besar dari mereka adalah politisi berhaluan Ikhwanul Muslimin tetapi juga banyak aktivis sekuler terkemuka, termasuk beberapa di antaranya yang terlibat dalam pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan autokrat lama Hosni Mubarak.

El-Sissi pertama kali terpilih pada 2014 dan kemudian terpilih kembali pada 2018 untuk periode empat tahunan kedua.

Amendemen konstitusi, yang disetujui dalam referendum pada 2019, memperpanjang periode kedua pemerintahan el-Sissi selama dua tahun.

Selain itu, amendemen itu mengizinkannya kembali mencalonkan diri untuk ketiga kalinya, kali ini untuk periode enam tahun.

Capres-capres lain yang secara terbuka mencalonkan diri meliputi Abdel-Sanad Yamama, kepala partai Wafd, salah satu partai tertua Mesir; Gameela Ismail, kepala partai liberal Dostour, atau Konstitusi; dan Farid Zahran, kepala Partai Sosial Demokrat Mesir.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU