> >

Zelenskyy Umumkan Tank Abrams dari AS Sudah Tiba di Ukraina dan Siap Tempur

Kompas dunia | 25 September 2023, 23:50 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin (25/9/2023), mengumumkan pasukannya telah menerima tank perang Abrams dari Amerika Serikat (AS). (Sumber: The Drive)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin (25/9/2023), mengumumkan pasukannya telah menerima tank perang Abrams dari Amerika Serikat (AS), yang akan memperkuat pasukan Kiev dalam pertempuran melawan pasukan Rusia.

Kiev mengumumkan upaya untuk merebut kembali wilayahnya dari pasukan Rusia pada Juni setelah membangun batalyon serbu dan menerima beberapa senjata yang dijanjikan oleh negara-negara Barat.

"Berita baik dari Menteri Pertahanan, Rustem Umerov. Abrams sudah berada di Ukraina dan sedang dipersiapkan untuk memperkuat brigade kita," kata Zelenskyy dalam pernyataan di media sosial, seperti dilaporkan The Straits Times, Senin.

Zelenskyy tidak memberikan rincian berapa banyak tank yang sudah tiba di Ukraina dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menerjunkannya ke garis depan.

Washington berjanji akan menyediakan 31 tank Abrams kepada Kiev pada awal tahun 2023, sebagai bagian dari bantuan keamanan sebesar 43 miliar dolar AS lebih yang dijanjikan oleh AS dalam 18 bulan terakhir.

Pejabat AS mengatakan tank-tank tersebut akan dipasangi peluru penetrasi zat radioaktif uranium yang berukuran 120 mm.

Keputusan untuk menyediakan tank Abrams kepada Ukraina merupakan perubahan kebijakan karena pejabat pertahanan AS sebelumnya telah berulang kali mengatakan tank tersebut tidak cocok untuk pasukan Kiev karena tingkat kompleksitasnya.

Baca Juga: Perbandingan Tank M1 Abrams Amerika Serikat dan Tank T-14 Armata Rusia dalam Duel di Palagan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Senin (25/9/2023), mengumumkan pasukannya telah menerima tank perang Abrams dari Amerika Serikat (AS). Namun, dia tidak merinci berapa banyak yang sudah tiba. (Sumber: AP Photo)

Tank M1 Abrams buatan AS yang secara luas dianggap sebagai standar emas tank tempur utama, akan meluncur ke garis depan Ukraina, Presiden AS Joe Biden mengumumkan minggu lalu. 

Namun, T-14 Armata Rusia yang dijuluki "super tank", juga dilaporkan menuju palagan Ukraina. Kedua tank akan berduel sengit di garis depan bersama T-90M Proryv Rusia dan Leopard 2A6 Ukraina, menurut penilaian pertahanan baru-baru ini seperti dilaporkan Newsweek, Sabtu (29/1/2023) lalu.

Tank Abrams "adalah tank yang paling mampu di dunia," kata Biden, Rabu (20/9/2023) lalu saat dia mengirim 31 tank ke Kiev.

Tank itu "mengirim pesan kepada mereka yang menentang Amerika Serikat," tulis Pusat Akuisisi Angkatan Darat AS dalam ringkasan tank tempur utama.

Sementara juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menanggapi pengumuman tersebut, yang datang tepat setelah Jerman menjanjikan tank Leopard 2 kepada Ukraina, dengan berkomentar bahwa Abrams "akan terbakar seperti yang lainnya" di garis depan. 

Tank T-14 Armata Rusia benar-benar berbeda dengan tank tempur utama lainnya dengan menara tak berawaknya, yang mampu mendukung meriam 125 mm, kata penilaian tersebut.

Baca Juga: Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia

Awak tank bukannya ditempatkan di dalam kubah namun ditempatkan di "kapsul" lapis baja di dalam lambung tank.

“Untuk pertama kalinya ada kubah tak berawak yang sepenuhnya otomatis, digital, dimasukkan ke dalam tank tempur utama. Dan untuk pertama kalinya awak tank disematkan di dalam kapsul lapis baja di bagian depan lambung,” kata makalah pengarahan itu.

Hal ini meningkatkan daya tahan tiga anggota awak tank.

Pensiunan Brigadir Angkatan Darat Inggris Ben Barry mengatakan desain menara ini berpotensi menampung senjata kaliber 150 mm, yang akan "melampaui senjata dan menembus lapis baja tank NATO yang ada."

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Straits Times


TERBARU