> >

Di China, Pria Angkat Barbel 120kg hingga Tewas, Keluarga Taruh Jenazah di Gym Tuntut Ganti Rugi

Kompas dunia | 18 September 2023, 21:42 WIB
Seorang pria asal China tewas usai tertimpa barbel seberat 120kg yang diangkatnya di gim. Pria itu nekat mengangkat barbel 120kg tanpa pengawasan dan dilaporkan mengalami patah leher hingga tewas. (Sumber: Mothersip)

BEIJING, KOMPAS.TV - Seorang pria asal China tewas usai tertimpa barbel seberat 120kg yang diangkatnya di gim.

Pria itu nekat mengangkat barbel 120kg tanpa pengawasan dan dilaporkan mengalami patah leher hingga tewas.

Menurut laporan Yangzi Evening News, insiden ini terjadi di daerah Zhenping, Nanyang, Provinsi Henan, China pada 3 Juli lalu. Waktu itu, gym tidak dibuka untuk umum.

Pria bernama Xiao Hou (27) itu bisa masuk karena gym tersebut adalah milik sahabatnya, Zhao.

Zhao menyebut, Xiao Hou pernah bekerja sebagai instruktur kebugaran dan gym itu sekaligus teman dekatnya.

Baca Juga: Cari Pasokan Beras, Jokowi Lobi Presiden Bangladesh, PM Kamboja, India, Hingga China

Saat kondisi gym sepi, Xiao Hou mengangkat barbel 120kg dalam posisi telentang.

Namun, ia tidak bisa menahan barbel hingga benda itu jatuh ke lehernya. Xiao Hou kemudian tewas karena kejatuhan barbel.

Zhao menyebut Xiao Hou sebagai sosok yang kecanduan dan terobsesi gerak badan. Zhao mengenang remannya itu sebagai sosok yang profesional.

"Dia tidak pernah kepikiran untuk berpacaran, dia hanya tahu soal gerak badan. Dia bekerja sebagai instruktur pribadi selama sekitar empat tahun sejak lulus kuliah, kapasitasnya sangat bagus," kata Zhao dikutip Yangzi Evening News.

Tetapi, Zhao menyebut Xiao Hou sangat percaya diri dalam hal kebugaran dan tidak pernah mau dibantu orang lain saat berlatih.

Zhao menyebut temannya itu jarang berlatih ke gym bersama-sama.

"Ketika saya pertama mendengar itu, rasanya seperti mimpi. Saya tidak percaya. Saya tidak tidur selama dua hari," kata Zhao.

"Hal pertama yang saya pikirkan adalah membiarkan keluarga menguburnya dalam damai. Bahkan jika kami tidak punya apa-apa, kami harus memberinya kompensasi," katanya.

Zhao menuturkan, Xiao Hao sudah tidak bekerja sebagai instruktur kebugaran.

Ia disebut bekerja sebagai staf di kejaksaan setempat, kerap mendatangi gym saat jam makan siang.

Ia menuturkan bahwa Xiao Hao ditemukan dalam kondisi tak sadar saat kejadian.

Pihaknya pun memanggil nomor darurat. Namun, petugas yang datang menyatakan bahwa Xiao Hao telah meninggal dunia.

Di lain sisi, Zhao menyayangkan sikap keluarga Xiao Hou terkait kejadian ini.

Ia menyebut keluarga Xiao Hou menuntut ganti rugi 1,2 juta yuan atau sekitar Rp2,5 miliar dan menaruh jenazah temannya di gym.

"Sikap keluarganya menangani masalah ini sangat menyedihkan. Mereka mengabaikan semuanya dan memaksa menaruh jenazah di gym," kata Zhao.

"Keluarga itu bergantian menjaga jenazah. Selama sepekan, gym ini ditutup," lanjutnya.

Perkara ini kemudian dibawa ke pengadilan. Namun, hakim memutuskan bahwa Zhao bersalah dan mesti memberi kompensasi.

Zhao yang mengaku tak punya uang pun mengajukan banding.

Baca Juga: Wakil Sheriff Los Angeles Tewas Ditembak, Uang Sebesar Rp 3,8 M Ditawarkan untuk Informasi Pelaku

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU